Penydik Bareskrim Geledah Rumah Anggota DPRD Samarinda Tersangka Pungli Rp 6,1 Miliar
"Iya, saat ini tim penyidik kami sedang melakukan penggeledahan di Samarinda, di rumah tersangka JAG dan tempat lain,"
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik Bareskrim Polri menggeledah rumah anggota DPRD Kota Samarinda, Jafar Abdul Ghafar.
Ketua Koperasi Komura kini berstatus tersangka pungli atau pemerasan di Pelabuhan Palaran dan pencucian uang.
Penggeledahan dilakukan di rumah Jafar yang berada di jalan Tj Aru, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, Selasa (11/4/3017) siang.
"Iya, saat ini tim penyidik kami sedang melakukan penggeledahan di Samarinda, di rumah tersangka JAG dan tempat lain," ujar Direktur II Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya, saat dihubungi.
Menurut Agung, penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti lain guna melengkapi berkas perkara empat tersangka pungli atau pemerasan dan pencucian uang.
Termasuk perkara Jafar Abdul Ghafar.
Selain rumah Jafar, tim penyidiknya juga melakukan penggeledahan di beberapa tempat lain di Samarinda.
Namun, Agung enggan menyebutkan lokasi-lokasi yang tengah digeledah itu.
"Yang jelas, penyidik ingin semaksimal mungkin dalam pemberkasan penyidikan para tersangka," jelasnya.
Diberitakan, tim Bareskrim Polri dan Satgas Pungli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) praktik pungli di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Palaran, 17 Maret 2017.
Saat itu, ditemukan uang tunai Rp 6,1 miliar dari kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudra Sejahtera (Komura).
Penyidik menemukan bukti adanya pidana pemerasan dalam praktik pemungutan tarif pihak Komura kepada pengusaha pengguna jasa bongkar muat.
Baca: Busyro Minta Kasus Teror Terhadap Novel Baswedan Diusut Tim Gabungan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.