Akom Besuk Novel Baswedan atas Ijin Keluarga
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Depipus) Baladhika Karya, Novel Saleh Hilabi mengklarifikasi terkait pemberitaan tribunnews.com
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Depipus) Baladhika Karya, Novel Saleh Hilabi mengklarifikasi terkait pemberitaan tribunnews.com berjudul; Mengapa Novel Baswedan Menghindar Ketika Dijenguk Ade Komarudin? Berita ini terbit pada15 April 2017.
Dalam berita disebutkan penyidik KPK Novel Baswedan menghindari lawatan dari Ade Komarudin (Akom) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Timur dengan cara ijin ke toilet, malah turun ke lift dan naik ambulance menuju ke Jakarta Eye Center Menteng, Jakarta Pusat.
"Betul beliau (Novel Baswedan) ijin ke toilet, namun itu setelah saya dan Pak Ade bertemu serta sedikit ngobrol soal kesehatannya. Malahan, Pak Ade sempat sampaikan support buat Bang Novel," ujar Novel dalam penjelasannya yang diterima tribunnews.com
Dijelaskan, Ade Komarudin datang bersama dirinya dan sempat bertemu, serta diantar oleh satu staf KPK yang menunggu di bawah.
"Saya datang bersama Pak Ade, janjian dengan adik dari Bang Novel (Hafid). Di bawah sempat ditanyakan keperluan kami, setelah tahu saya datang dengan Pak Ade, langsung kami diantar ke atas dan bertemu dengan Bang Novel bersama keluarganya," Saleh menjelaskan.
"Kami sadar posisi, kedatangan kami hanya karena unsur persaudaraan sesama ummat. Makanya juga kami tidak mau berlama-lama, dan kedatangan kami diketahui pihak keluarganya, biar tidak timbul fitnah dikemudian hari," tambahnya.
Menurutnya, berita tribunnews.com kurang tepat dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya."Ya bisa di cek, ada saksinya. Ada staf dari KPK yang baik sekali (mengantarkan sampai ke ruangan Bang Novel) dan juga adik dari Bang Novel Baswedan yang bernama Hafid. Jelas, kami diterima dengan baik," paparnya.
"Sekali lagi saya tegaskan, kami jenguk beliau atas dasar persaudaraan dan kemanusiaan. Bahkan Pak Ade tidak mau di ambil foto saat jenguk kemarin," lanjutnya lagi.
Ia berharap, klarifikasi ini adalah niat baik untuk meluruskan berita sebelumnnya. "Semoga teman-teman Tribun bisa meralat beritu tersebut, jangan niat baik atas dasar kemanusiaan jadi dipolitisasi karena pemberitaan yang tidak tepat," pungkas Novel Saleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.