Ketua Umum PBNU Ingatkan Warga Tidak Politisasi Ceramah Keagamaan
Said Aqil menilai masyarakat perlu melihat kontestasi Pilkada Jakarta sebagai suatu kepentingan bersama.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengingatkan warga untuk tidak mempolitisasi ceramah keagamaan agar diarahkan ke Pilkada Jakarta.
Said Aqil meminta warga menahan diri untuk tidak mempolitisasi ceramah keagamaan bila tidak ingin nasib Indonesia seperti negara lain yang mengalami perpecahan.
"Apa mau Indonesia seperti Suriah, Yaman, Irak, Somalia. Mari semua menahan diri kembalikan hak politik ke hati nurani masing-masing demi keutuhan bangsa," jelasnya.
Baca: PBNU Minta Kasus Mobil Terbakar di Dekat Lokasi Pengajian Habib Rizieq Tidak Ditanggapi Berlebihan
Hal itu disampaikan saat seruan moral jelang Pilkada Jakarta bersama lima pimpinan organisasi keagamaan lainnya di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Said Aqil menilai masyarakat perlu melihat kontestasi Pilkada Jakarta sebagai suatu kepentingan bersama.
"Pilkada Jakarta adalah sebuah kesepakatan mengenai kepentingan bersama seluruh warga di ibu kota. Siapapun yang menang itu adalah kemenangan bagi sistem politik yang kita jalankan selama ini," pungkasnya.