Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Titiek Soeharto Nilai Terlalu Pagi Golkar Nyatakan Dukungan ke Jokowi di Pilpres 2019

Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto berkomentar mengenai dukungan partainya terhadap Joko Widodo di Pilpres 2019.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Titiek Soeharto Nilai Terlalu Pagi Golkar Nyatakan Dukungan ke Jokowi di Pilpres 2019
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Titiek Soeharto memberikan ucapan selamat kepada Aburizal Bakrie yang terpilih menjadi ketua Umum Golkar periode 2014-2019 dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua. Rabu (3/12/2014). Abu Rizal Bakrie terpilih menjadi Ketua umum Golkar secara aklamsi. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto berkomentar mengenai dukungan partainya terhadap Joko Widodo di Pilpres 2019.

Titiek melihat dukungan Golkar kepada Jokowi terlalu dini.

Meskipun, hal tersebut tidak terkait dengan kekalahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

"Emang satu paket? Itu sendiri-sendiri, kalau menurut saya terlalu pagi bagi kita untuk menentukan pilihan, masih panjang," kata Titiek di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Baca: Alasan Golkar Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Apalagi, kata Titiek, Golkar merupakan partai besar.

Ia meminta elite Golkar melihat keinginan arus bawah terkait calon presiden 2019.

Berita Rekomendasi

"Kalau atas berkoar-koar bawahnya apa, bisa jadi pelajaran ternyata sembako bukan segala-galanya untuk memilih sesuai keinginannya," kata Titiek.

Sebelumnya, Partai Golkar menegaskan kekalahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat tidak mempengaruhi sikap partai mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Menurut Korbid Golkar Zainudin Amali, keputusan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019 melalui mekanisme rapat pimpinan nasional (Rapimnas).

"Tetapi menurut saya kekalahan di DKI itu tidak korelasinya tidak signifikan dengan Pilpres Pak Jokowi. Jadi tidak mesti Pak Ahok kalah Pak Jokowi kalah di 2019, saya kira saya tidak melihatnya seperti itu," kata Amali di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas