Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ATSI Beberkan Penyebab Tingginya Tarif Internet di Indonesia

"Ada beberapa kendala yang kami temui di lapangan yang bisa menjadi alasan biaya internet yang dikeluarkan operator seperti yang kita nikmati saat ini

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
zoom-in ATSI Beberkan Penyebab Tingginya Tarif Internet di Indonesia
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (16/5/2017) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), Yessi Yosetya menjelaskan penyebab tingginya tarif data internet di Indonesia.

"Ada beberapa kendala yang kami temui di lapangan yang bisa menjadi alasan biaya internet yang dikeluarkan operator seperti yang kita nikmati saat ini," kata Yessi dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (16/5/2017)

Pertama, masih didapati pemerintah daerah yang rumit dalam memberikan izin pembangunan infrastruktur jaringan internet.

Ditemui, pengurusan administrasi masih dirasa sangat sulit bagi operator yang akan membuat jaringan di daerah.

Kemudian, masalah pengamanan aset dan pelaksanaan operasional yang tidak mudah, karena lingkungan di masyarakat yang tidak mendukung.

Baca: Operator Klaim Telah Berupaya Turunkan Tarif Internet Bagi Konsumen

Berita Rekomendasi

"Ada curhatan ke saya, petugas operator Tower komunikasi itu mendapat tekanan dan ancaman dari warga apabila tidak memberikan sejumlah uang," ungkapnya.

BUkan hanya itu, perlunya koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga dirasa masih menjadi kendala bagi operator.

Tidak sedikit, kabel fiber optik yang sudah ditanam, harus rusak karena adanya pembangunan jalan atau pembangunan infrastruktur lainnya.

"XL mencatat ada 150 kejadian, kabel mereka rusak di Sumatera karena ada pekerjaan umum dan tidak kordinasi sebelumnya," urainya.

Kata dia, pemerintah diharapkan dapat memerhatikan hal-hal tersebut apabila, menginginkan tarif harga yang jauh lebih efisien dibanding saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas