Di Depan Mahasiswa, Jokowi Ngaku Ingatkan Menteri Susi Urus Cantrang Bertahun-tahun Tak Selesai
Energi kaum muda khususnya mahasiswa sebaiknya disalurkan untuk berinovasi demi kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk saling menghujat.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Energi kaum muda khususnya mahasiswa sebaiknya disalurkan untuk berinovasi demi kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk saling menghujat satu sama lain.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo kepada para mahasiwa saat membuka Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Ke-19 di Aula Masjid Agung Darussalam, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5/2017).
"Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia harus menjadi bagian dari solusi bangsa ini. Jangan saling menghujat, jangan saling menjelekkan, jangan saling memfitnah karena kita ini saudara, baik sebagai sesama muslim, baik sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata Presiden.
Bangsa Indonesia, ujarnya, memiliki keragaman yang merupakan sebuah kekuatan.
Baca: Isu Cantrang Dihembuskan, Susi Bilang Presiden Sangat Marah
Untuk itu Presiden menekankan untuk selalu menjaga dan merawat keanekaragaman kita.
"Bangsa mana yang seberagam kita? Enggak ada. Inilah anugerah Allah yang diberikan kepada kita dan harus dirawat dan kita jaga," ucap Presiden.
Presiden juga menegaskan, bahwa budaya saling hujat dan menjelek-jelekkan sangat tidak produktif.
Di negara lain orang berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam berbagai hal terutama di bidang teknologi.
"Dunia sekarang ini berubah sangat cepatnya, setiap detik berubah, setiap menit berubah, setiap jam berubah, sangat dinamis. Perubahan itulah yang harus kita ikuti kalau tidak ingin ditinggal," ucapnya lebih lanjut.
Baca: Kata Menteri Susi, Ada yang Mempolitisasi Cantrang Nelayan
Presiden menceritakan ketika dirinya pernah mengingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena mengurus cantrang bertahun-tahun tidak selesai.
Negara lain sudah berpikir bagaimana membangun offshore aquaculture, budidaya ikan di tengah laut.
“Kita masih urusan cantrang bertahun-tahun enggak selesai,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.