Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pengacara, Kasus Habib Rizieq Beda dengan Kasus Pornografi Ariel

Rizieq diyakininya sebagai target balas dendam atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada dan kasus penodaan agama.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kata Pengacara, Kasus Habib Rizieq Beda dengan Kasus Pornografi Ariel
Tribunnews.com/Kompas.com
Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kapitra Ampera, kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, mempertanyakan gerak polisi mengusut kasus "chat" WhatsApp berkonten pornografi yang menjerat kliennya dan Firza Husein.

Kapitra meminta polisi juga menindak pornografi di ponsel masyarakat.

"Ini harus diperiksa, semua HP (ponsel) itu banyak cerita porno, pornoaksi dan pornografi di HP kita, baik Indonesia atau orang asing. Kenapa itu tidak ditindaklanjuti?" kata Kapitra dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).

Baca: Ungkap Kasus Rizieq-Firza, Kapolda Metro Beri Contoh Kasus Video Mesum Ariel-Luna Maya

Kapitra mengatakan kasus ini merupakan upaya pembunuhan karakter kliennya.

Rizieq diyakininya sebagai target balas dendam atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada dan kasus penodaan agama.

"Jadi ini kekuatan politik lebih kental, ada executive order di dalamnya," kata Kapitra.

Berita Rekomendasi

Baca: Inilah Kronologi Tertuduhnya RJ Sebagai Pengunggah Video Ariel

Kapitra membantah kliennya ada dalam percakapan mesum dengan Firza Husein yang tersebar di internet pada akhir Januari 2017 lalu.

Rizieq pun berdalih memiliki hubungan spesial dengan Firza dan bersumpah tidak pernah berzina.

Kapitra meminta polisi sebaiknya memburu penyebar percakapan tersebut.

Adapun ketika disinggung soal kasus pornografi yang menimpa vokalis band Peterpan "Ariel" Nazril Ilham beberapa tahun lalu, Kapitra tetap membantah keaslian percakapan WhatsApp tersebut.

"Sama Ariel beda, kan di situ enggak ada fotonya Habib," kata Kapitra.

Penjelasan Kapolda

Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein diduga melakukan percakapan mesum bersama dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Firza telah membantah, wajah serta tubuh wanita dalam percakapan adalah dirinya.

Bantahan disampaikan saat Firza masih ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Meski membantah, Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan terkait kasus yang mengandung unsur pornografi tersebut.

"Yang bersangkutan (Firza) tetap tidak mengakui, bahwa itu bukan dia. Tapi kan kita akan periksa," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Mochamad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017) lalu.

Iriawan mencontohkan kasus yang menyeret vokalis band Noah, Nazril Irham alias Ariel.

Dalam kasus video porno itu, Ariel membantah bahwa orang yang ada dalam video adalah dirinya.

"Itu kan kayak kasus Luna Maya dan Ariel. Ariel tidak mau Mengaku. Ya tidak apa-apa," ucap Iriawan.

Kepolisian mengumpulkan bukti-bukti berdasarkan keterangan sejumlah ahli, yakni ahli bidang forensik digital dan antropometri, ahli pidana, serta ahli bahasa.

Ahli antropometri dan digital forensik dimintai keterangan untuk mencocokkan percakapan WhatsApp yang beredar dengan fakta yang dikumpulkan polisi.

"Nanti dari suara itu, kita periksa. Selain itu, kan' ada 16 lekuk tubuh yang tidak bisa dipungkiri dengan tubuh Firza dalam kasus ini," ujar Iriawan.

Polisi telah menggeledah rumah Firza Husein di Jalan Makmur Lubang Buaya Jakarta Timur, Rabu (1/2/2017) lalu.

Saat penggeledahan, polisi menyita barang bukti di rumah Firza.

Misalnya TV, seprai kasur dan motif lantai.

Hasilnya identik dengan gambar pada video yang berunsur pornografi.

Menurut Iriawan, Firza tak bisa mengelak, "Seharusnya begitu kan'," ujar Iriawan.

Bahkan, Iriawan memberikan logika sederhana terkait kasus yang menyeret Firza dan Rizieq tersebut.

"Jadi gini saja. HP Anda diambil orang. Anda marah tidak?" tanya Iriawan kepada wartawan yang disaut, "Marah,".

Kemudian Iriawan melanjutkan, "Anda lapor (polisi) tidak?" tanya Iriawan disahut, "Lapor,".

Iriawan menyamakannya dengan kasus Firza. Di mana Firza tak melapor polisi atas tersebarnya video berunsur pornografi.

"Firza lapor tidak?" tanya Iriawan kepada wartawan disaut, "Tidak,".

"Nah terima kasih ya," kata Iriawan meninggalkan wartawan.

Penulis: Nibras Nada Nailufar

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas