Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Pendapat NU dan BPJS Soal Kontroversi Dokter Tolak Pasien karena Takut Dosa Riba?

"Untuk asuransi ribawi, terhitung sejak 1 Mei 2017, setelah pengobatan ananda, saya tidak bisa mengisi keterangan medis." tulis Kiki

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Apa Pendapat NU dan BPJS Soal Kontroversi Dokter Tolak Pasien karena Takut Dosa Riba?
capture video
Seorang dokter yang menolak melayani pasien yang menggunakan kartu dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) membuat geger netizen di media sosial. 

Mereka bertanya-tanya mengenai nasib pasien yang butuh penanganan cepat dan hanya memiliki asuransi BJS untuk berobat.

"Bagaimana jika yang datang pasien sudah parah, orang tidak mampu, hanya punya BPJS untuk berobat?" tanya Kinan Fajri di Facebook. Lainnya mengatakan, "tidak punya hati nurani." tulis sebuah akun seperti dikutip dari BBC Indonesia.

Namun, ada pula yang beranggapan bahwa kebijakan seperti itu merupakan keyakinan dari masing-masing pribadai yang tidak dapat dipaksakan.

"tidak apa, itu hanya keyakinannya beliau saja. Kita harus hormati, cari dokter alternatif lain saja." tulis Donny Simatupang.

Lantas, bolehkah dokter menolak pasien berasuransi?

Apakah BPJS merupakan dosa riba menurut ajaran Islam?

Terkait hal tersebut, Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa ahli ikut angkat bicara.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, BPJS menurut NU rupanya telah sesuai dengan syariat Islam.

Simak selengkapnya!

1. Nahdlatul Ulama

Melansir dari laman nu.or.id, Forum Bhatsul Pra Muktamar ke-33 NU yang diselenggarakan PBNU di Pesantren Krapyak, Yogyakarta pada 28 Maret 2017 lalu telah sepakat mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditangani BPJS Kesehatan.

Forum yang diikuti para kiai dari berbagai daerah di Indonesia ini menyatakan, BPJS sudah sesuai dengan syariat Islam.

Mengenai riba dalam penggunaan BPJS, forum itu telah menerangkan bahwa BPJS tidak mengandung dosa riba sesuai definisi ajaran Islam.

Putusan ini diambil setelah para kiai berdiskusi langsung dengan Kepala Grup MKPR dr Andi Afdal Abdullah terkait pelayanan kesehatan untuk peserta BPJS.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas