NU Gelar Pelatihan Da'i-Da'iyah Tangkal Gerakan Terorisme dan Radikalisme di Tanah Air
Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menangkal penyebaran paham, ideologi serta gerakan terorisme & radikalisme di tanah air.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) bekerjasama dengan Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim (HIDMAT) Muslimat NU menggelar Pelatihan Da’i dan Da’iyah Kader NU 2017.
Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menangkal penyebaran paham, ideologi serta gerakan terorisme & radikalisme di tanah air.
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH Maman Imanulhaq, kepada Tribunnews.com, Senin (29/5/2017).
Selain itu kata Kiai Maman, pelatihan bertujuan untuk memperluas wawasan dan cakarawala pemikiran para Da’i-Da’iyah NU dalam menyampaikan materi dakwah yang "Rahmatan lil Alamin".
Dakwah dimaksud, menurut Maman, adalah dakwah damai dan sejuk yang mengukuhkan komitmen kebangsaan, nasionalisme dan keutuhan NKRI.
Terlebih, katanya, saat ini tengah marak dakwah saling menghujat dan menjelekkan yang berpotensi memecah belah NKRI.
Lebih jauh disebutkan, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka Jawa Barat itu, NU akan tetap komitmen dengan dakwah "Amar Ma'ruf" - "Nahi Munkar" dalam koridor syiar Islam untuk kemaslahatan dan Perdamaian.
"Islam bukan agama perusak, tapi penebar kebaikan yang membawa Rahmah bagi semua, bukan agama teror," kata Kiai Maman.
Untuk itu Kiai Maman berharap dari pelatihan ini akan lahir kader-kader Da'i dan Da'iyah NU militan yang siap menghadang segala bentuk doktrinisasi paham, ideologis serta gerakan terorisme dan yang tengah mengancam umat dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua HIDMAT Muslimah NU, Ibu Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubed, menegaskan bahwa tugas utama para Da'i-Da'iyah adalah memberi contoh yang baik bagaimana melaksanakan Islam yang moderat dan ramah.
"Dakwah NU harus dimulai dari diri kita, keluarga dan masyarkat yang nanti diwujudkan dengan komitment kebangsaan yang kuat," ujarnya.
Adapun sebagai Narasumber dalam Pelatihan Da'i & Da'iyah tersebut, adalah Rais Aam PBNU Prof. Dr. (HC) KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqil Siradj, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sanjojo.
Selanjutnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Ketua KPK Agus Rahardjo, Menkominfo Rudiantara dan Ketua OJK Muliaman D. Hadad.
Pelatihan dipusatkan di gedung PBNU Lantai 8, Jl. Keramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 01 Juni 2017.