Penggagas Satgas Pungli yang Jujur dan Tegas Itu Kini Dijerat KPK
Sugito merupakan penggagas adanya ide pembentukan Satuan Petugas Pungutan Liar (Satgas) Pungli di Kemendes PDTT.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Inspektur Jenderal Kementerian Pedesaan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Sugito, menggegerkan instansi itu. Pasalnya, dia dikenal sebagai sosok berintegritas.
KPK mengamankan tujuh orang dari OTT di kantor Badan Pemeriksa Keuangan dan Kemendes PDTT pada Jumat (26/5/2017).
Mereka yaitu, ALS (auditor BPK), RS (eselon I BPK), JBP (eselon III Kemendes PDTT), sekretaris RS, sopir JBP, satu satpam, dan SUG (Irjen Kemendes).
Sugito merupakan penggagas adanya ide pembentukan Satuan Petugas Pungutan Liar (Satgas) Pungli di Kemendes PDTT. Dia juga merupakan Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP).
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, baru melakukan pengukuhan pada Maret 2017.
Eko Putro Sandjojo mengaku terkejut atas penangkapan salah satu orang kepercayaannya di Kemendes PDTT itu.
Dia mengenang Sugito sebagai orang yang berkomitmen dan tegas selama upaya memperbaiki kinerja di kementerian tersebut.
"Pak Sugito yang saya kenal orang yang integritasnya sangat baik, jujur, tegas, dan berani menerapkan nilai-nilai integritas di Kemendes PDTT. Dia motor bersih-bersih di kementerian dan tegas memberikan teguran kepada pegawai-pegawai yang melakukan penyimpangan," tutur Eko, kepada wartawan kemarin.
Sebagai upaya memberikan dukungan moril kepada yang bersangkutan dan keluarga, dia meminta, istri dan perwakilan Dharma Wanita Kemendes PDTT untuk bertemu istri Sugito di kediamannya.
Sayang, karena keluarga tak ingin diganggu sehingga alamat tempat tinggalnya tidak disampaikan.
Dia hanya mengungkapkan tempat tinggal Sugito berada di Bojong Gede, Bogor.
Rumah itu sangat sederhana dan berada di gang sempit.
Namun, dia sendiri, belum pernah mampir ke tempat tersebut.
"Kami menyayangkan dan prihatin kejadian yang menimpa dia. Saya berharap tetap tegar dan semua pihak dapat bekerjasama dengan KPK secara baik supaya proses yang sedang berjalan dapat selesai lancar dan cepat," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.