Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Terjunkan Ratusan Personil di Perbatasan Filipina Cegah Masuknya Teroris ke Tanah Air

Ratusan personil Kepolisian disebar di wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina, di Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara,

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polri Terjunkan Ratusan Personil di Perbatasan Filipina Cegah Masuknya Teroris ke Tanah Air
TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW
Setelah melakukan apel di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, para Personil Bromob Polda Sulut melakukan perpisahan dengan keluarga dan juga mengabadikan momen diri dengan cara berselfie bersama, Rabu (07/02/2017). Personil Brimob dikirim ke Kabupaten Sangihe dalam tugas Pengamanan Pilkada termasuk juga pengamanan kampanye yang akan dilakukan masyarakat Sangihe menjelang Pilkada. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MARAWI - Ratusan personil Kepolisian disebar di wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina, di Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Senin (29/5/2017).

Ratusan kepolisian yang didomonasi Brimob ditugaskan menjaga perbatasan, setelah ada gejolak di Marawi, Midanao, Filipina.

"Personil yang dikirim untuk melakukan pengamanan dan untuk menciptakan situasi kamtibmas di daerah perbatasan ini jumlahnya ratusan," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo ketika diwawancarai Kompas TV dalam Program Kompas Petang, Senin (29/5/2017).

Ibrahim Tompo menjelaskan ratusan personil Polri yang disebar di perbatasan Indonesia-Filipina akan bertugas selama 90 hari ke depan dalam operasi aman nusa tiga tersebut.

Wilayah Sulut berbatasan dengan Filipina.

Tepatnya dengan Kabupaten Sangihe dan Kepulauan Talaud.

Berita Rekomendasi

Untuk itu tegas dia, kerawanan Kamtibmas akibat gejolak di Filipina harus dicegah dari masuknya kelompok teroris ke tanah air.

"Operasi akan kita lakukan dengan pola patroli dan pengawasan terhadap keluar dan masuknya masyarakat atau nelayan-neyalan yang ada di Kepulauan tersebut," jelasnya.

Sebelumnya Wakapolda Sulut Brigjen Pol Refdi Andri memimpin apel pelepasan 100 anggota Brimob dalam operasi aman nusa tiga di Markas Komando Polda Sulut.

Mereka ditugaskan menjaga perbatasan, setelah ada gejolak di Marawi Filipina.

"Mereka nanti akan bertugas di tiga polsek yang berbatasan langsung dengan Filipina," kata Wakapolda Sulut Refdi Andri, Senin (29/5/2017).

Para personil polisi tersebut akan memeriksa setiap nelayan yang keluar masuk d iperbatasan Sulut dan Filipina.

"Kami juga libatkan polisi air dalam operasi kali ini. Selain itu, sabhara dan Intel juga akan kami kirim untuk memantau situasi," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas