Rangkul Serda Wolly, KSAD Hadiahkan Rumah Tipe 45
Sambil merangkul Serda Wolly, Mulyono mengatakan, hadiah rumah hanya diberikan kepada petembak terbaik.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memberikan hadiah sebuah rumah kepada Serda Wolly Hamsan yang berhasil meraih juara petembak terbaik dalam lomba tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 17 Tahun 2017 di Puckapunyal, Australia.
Secara khusus, Jenderal Mulyono membebaskan Serda Wolly untuk menunjuk sendiri lokasi dimana rumah tipe 45 yang ingin ditempati.
"Pilih sendiri, mereka pensiun dimana, biar enggak susah," kata Mulyono kepada wartawan di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).
Sambil merangkul Serda Wolly, Mulyono mengatakan, hadiah rumah hanya diberikan kepada petembak terbaik.
Sementara 13 anggota lain juga mendapatkan bonus spesial.
"Yang pasti ada bonus uang dan ada bonus spesial. Ya pasti cukup lah," katanya.
Lebih lanjut dirinya juga menghaturkan terima kasih disertai ucapan terimakasih yang tulus serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih, yaitu mempertahankan predikat Juara Umum untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2007.
Lomba Tembak tahunan AASAM yang diselenggarakan di Australia, merupakan event Lomba Tembak Angkatan Darat berskala internasional yang diikuti negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
"Lomba ini memiliki nilai yang sangat strategis sebagai ajang unjuk keterampilan dan kemampuan prajurit Angkatan Darat khususnya dalam menembak," kata Mulyono.
Menurutnya, TNI AD telah berpartisipasi dalam Lomba Tembak AASAM sejak tahun 2005 dan mulai tahun 2008 berhasil menjadi juara umum secara berturut-turut.
Pada AASAM 17 tahun 2017 yang diikuti oleh 20 negara ini, Kontingen TNI AD kembali berhasil mempertahankan juara umum untuk yang ke-10 kalinya dengan perolehan nominal medali 28 Emas, 6 Perak dan 5 Perunggu dari 68 medali emas yang diperebutkan.
"Bukan suatu tugas yang ringan untuk dapat mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih selama 10 tahun berturut-turut ini," kata Mulyono.
Dirinya menilai, terlebih lagi apabila dihadapkan pada situasi dan dinamika selama pelaksanaan lomba di negara lain.
Keberhasilan ini katanya, juga membuktikan kepada Angkatan Darat negara-negara sahabat, bahwa TNI AD terus membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju World Class Army yang tangguh dan patut dibanggakan rakyat, bangsa dan negaranya.
"Kemenangan ini juga menjadi ajang show of force kemampuan prajurit dan Alutsista TNI AD yang tidak kalah dengan kemampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain, sekaligus menjadi deterrent effect atau daya tangkal yang efektif dalam konteks diplomasi militer internasional," kata Mulyono.
Berdasarkan data perolehan medali dari tahun ke tahun, tuan rumah Australia yang pada AASAM 2016 hanya menduduki peringkat ke-4 dengan 4 medali emas, tahun ini berhasil duduk sebagai runner up dengan 14 medali emas. Sementara itu Jepang yang pada AASAM 2016 hanya meraih 4 medali emas, pada tahun ini berhasil meraih 10 medali emas.
Demikian pula, kontingen Filipina yang merupakan pendatang baru, berhasil memperoleh empat emas, dan berada di posisi ke-4 klasemen umum.