Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Akbar Ajukan Jenderal Gatot Jadi Cawapres: Dia kan Orang Solo

Akbar mengatakan, ia memilih nama Gatot untuk mendampingi Jokowi bukan karena alasan sembarangan.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Alasan Akbar Ajukan Jenderal Gatot Jadi Cawapres: Dia kan Orang Solo
WARTA KOTA/WARTA KOTA/henry lopulalan
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akbar Tandjung mengatakan bahwa kualitas kepemimpinan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sudah sangat teruji.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar itu menganggap Gatot layak dan sangat mumpuni maju menjadi calon wakil Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Panglima TNI kan sudah melalui suatu proses yang boleh dikatakan seleksi kepemimpinannya sudah teruji lah," kata Akbar di kantor DPP Perindo, Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Akbar mengatakan, ia memilih nama Gatot untuk mendampingi Jokowi bukan karena alasan sembarangan.

Menurut dia, Gatot punya posisi yang penting dan strategis saat ini sehingga layak menjadi calon orang nomor dua di Indonesia.

"Saya pilih yang konteks Indonesia. Panglima TNI itu posisi yang penting dan sangat strategis. Dalam konteks itu kalau dia (Gatot) disebut-sebut sebagai calon wakil presiden, ya wajar saja. Itu posisi yang tinggi sebagai Panglima TNI," kata Akbar.

Meski demikian, Akbar mengaku punya hubungan yang cukup dekat dengan Gatot, termasuk dengan istri orang nomor satu di militer Indonesia tersebut.

BERITA TERKAIT

"Secara pribadi kami dekat. Dia kan orang Solo. Dengan istri saya apalagi. Dengan istri beliau (Gatot) juga dekat. Itu saja," ujar Akbar.

Gatot sebelumnya mengaku, tak ada niat dirinya maju sebagai calon presiden.

Dia merasa tidak etis jika harus beradu dengan Presiden Jokowi yang kemungkinan juga kembali maju dalam Pilpres. 

"Saya ini dilantik sebagai Panglima TNI, dan setiap Panglima disumpah untuk taat pada atasan," ujar Gatot Nurmantyo.

Dia menjelaskan, selaku Panglima TNI, dia mendapat instruksi dari Presiden untuk menjaga kemajemukan dan kebinekaan. 

Ketika diminta penegasan apakah ingin maju Pilpres, Gatot memberikan jawaban sekaligus penegasan.

"Tidak mau. Tidak etis saya dipercaya Presiden kemudian saya berambisi, beradu dengan Presiden," ucap mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.(Moh. Nadlir)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Sudah Teruji, Alasan Akbar Tandjung Ajukan Gatot Jadi Cawapres Jokowi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas