Denny JA Luncurkan Buku Tentang Demokrasi Pancasila
Dirinya menjelaskan, dalam buku tersebut berisi konsep demokrasi Pancasila yang diperbarui berdasarkan preferensi publik.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penggagas anti diskriminasi, aktivis dan intelektual, Denny JA, meluncurkan buku berjudul 'Mewacanakan Kembali Demokrasi Pancasila (Yang Diperbarui)' tepat di peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2017.
Dirinya menjelaskan, dalam buku tersebut berisi konsep demokrasi Pancasila yang diperbarui berdasarkan preferensi publik.
Sebanyak delapan belas intelektual, pemikir, akademisi, aktivis dan jurnalis, menanggapinya dalam pro dan kontra. Diantaranya, Rocky Gerung, Christianto Wibisono, Ali Munhanif, Mun'im Sirry, Hatta Taliwang, dan banyak lainnya.
"Kumpulan esai di buku ini selangkah lebih maju. Ketika banyak pihak menggaungkan kembali Pancasila, para penulis buku ini selangkah lebih jauh menerjemahkan Pancasila itu dalam tata kelembagaannya," kata Denny JA dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/6/2017).
Menurutnya, buku itu diterbitkan online. Publik bisa diakses dengan PDF atau link yang dipublikasi Denny JA di akun Twitter dan Facebook Denny JA's World
"Katakanlah ini buku pertama yang mengajak semua pihak lebih serius merumuskan kembali ruang publik kita setelah hiruk pikuk pilkada Jakarta," katanya.
Denny berharap buku inin disebarkan seluasnya agar perekat bangsa yang melonggar menyatu kembali dalam tata ruang publik yang lebih akomodatif. Ini link bukunya: http://dennyja-world.com/denny-ja-buku/read/1496224748