Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Fiera Lovita: Anak Saya Takut dan Menangis, Takut Pulang Karena Takut Rumah Diserbu

Meski sudah meminta maaf dalam sebuah pertemuan dengan petinggi ormas, Fiera masih tetap menerima teror dan intimidasi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dokter Fiera Lovita: Anak Saya Takut dan Menangis, Takut Pulang Karena Takut Rumah Diserbu
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Fiera Lovita, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok, Sumatera Barat, saat memberikan keterangan pers di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017). Fiera menceritakan tindakan teror dan intimidasi oleh ormas tertentu yang menuduh Fiera menghina tokoh mereka melalui status di Facebooknya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fiera Lovita, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok, Sumatera Barat, merasa tertekan setelah mengalami Persekusi berupa teror dan intimidasi oleh sekelompok orang dari ormas tertentu.

Perasaan trauma ternyata juga berdampak pada kedua anaknya yang berumur 8 dan 9,5 tahun. Menurut Fiera, anak-anaknya merasa takut dan tidak mau kembali pulang ke rumah.

"Anak saya merasa takut dan menangis. Takut pulang karena takut rumah diserbu," ujar Fiera saat memberikan keterangan pers di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).

Baca: Persekusi Makin Masif dan Sistematis di Indonesia, Contoh yang Dialami Dokter Fiera Lovita di Solok

Perempuan yang akrab disapa dokter Lola itu kerap mengalami teror dan intimidasi setelah mengungkapkan pendapatnya terkait kasus hukum seorang pimpinan organisasi kemasyarakatan di Jakarta.

Dia menulis pendapatnya melalui status di akun Facebook pribadinya.

Pada 19 - 21 Mei 2017, Fiera membuat tiga status Facebook.

Berita Rekomendasi

Status tersebut dia buat setelah menyaksikan berita konferensi pers pihak kepolisian di televisi terkait tentang kebenaran barang bukti kasus chat berkonten pornografi yang melibatkan Firza Husein dan Rizieq Shihab.

Baca: Diintimidasi di Solok, Dokter Fiera Lovita Diamankan ke Jakarta

Dia mengaku tidak paham kenapa dirinya mengalami tindakan Persekusi setelah menulis status tersebut.

"Saya hanya menanggapi berita kaburnya seorang tokoh yang akan diminta keterangannya oleh polisi di Jakarta dalam kasus chat mesum dan kasus hukum lain yang menimpa tokoh tersebut," tutur Fiera.

"Saya hanya mengemukakan pendapat saya seperti yang dilakukan oleh netizen lain," kata dia.

Meski sudah meminta maaf dalam sebuah pertemuan dengan petinggi ormas, Fiera masih tetap menerima teror dan intimidasi.

Rumahnya sering didatangi oleh orang-orang tak dikenal dan minta untuk bertemu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas