Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mata Afi Berkaca-kaca Saat Jelaskan Soal Tuduhan Plagiarisme Atas Tulisannya

Afi mulai terlihat sedih. Matanya berkaca-kaca. Tetapi dia tetap menjelaskan mengenai dugaan plagiarisme tersebut.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mata Afi Berkaca-kaca Saat Jelaskan Soal Tuduhan Plagiarisme Atas Tulisannya
KompasTV
Asa Firda Inayah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata Asa Firda Inayah, atau kerap dipanggil Afi, tampak berkaca-kaca saat dimintai konfirmasi mengenai dugaan plagiarisme dalam tulisannya yang berjudul "Belas Kasih Dalam Agama Kita" yang diunggah di akun Facebooknya pada 25 Mei 2017.

Dia menegaskan tidak melakukan hal yang dituduhkan tersebut.

Awalnya, Afi yang ditemui Bayu Sutiyono di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, terlihat santai dengan jilbab pink saat diwawancara oleh Bayu Sutiyono dari KompasTV, Kamis (1/6/2017).

Dia pun menjawab dengan cepat dan singkat, "tidak", saat ditanyakan terkait dugaan tersebut.

Afi mengaku belum mengetahui tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepadanya. Dia mengatakan belum membuka media sosial.

"Saya  tidak tahu, saya belum banyak buka sosmed," ucapnya.

Namun, kata dia, dia sudah banyak menulis dan tulisannya banyak yang di-copy orang.

Berita Rekomendasi

"Saya memang menulis di akun-akun lama, dari tahun 2012 dan beberapa tulisan di akun Afi tulisan lama. Akun lama Afi sudah di-take down," kata Afi.

Ketika Bayu membacakan bahwa tulisan Afi mengenai "Belas Kasih Dalam Agama Kita" itu disebut mengutip tulisan Mita Handayani, yang disebut telah menulis pada 30 Juni 2016, dia menjawab tegas.

"Mita Handayani, minta konfirmasi aja sama akun Mita Handayani," kata Afi. 

Afi mulai terlihat sedih. Matanya berkaca-kaca. Tetapi dia tetap menjelaskan mengenai dugaan plagiarisme tersebut.

Hingga akhirnya, Bayu berusaha menghibur Afi dengan memintanya tersenyum. Bayu juga mengatakan memiliki kejutan Afi.

Ternyata, kejutan itu adalah kehadiran ayah Afi.

Saat ayahnya muncul dan memeluk Afi, air mata remaja berusia 18 tahun itu tak terbendung lagi. Bayu sampai meminta tisu untuk Afi.

Afi mengambil tisu tersebut, dan mengelap air matanya. Setelah itu, dia menenangkan diri, dan memberikan pesan-pesan untuk remaja Indonesia lainnya.

Dia dan ayahnya kemudian bergabung mengikuti acara peringatan Hari Kelahiran Pancasila. Afi hadir atas undangan Presiden Joko Widodo.

Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com dengan Judul: Afi Menangis Saat Jelaskan Tuduhan Plagiarisme

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas