Dianggap tak Berani Bertindak Tegas ke Ormas Pelaku Persekusi, Kapolri Copot Kapolres Solok
Sebelumnya, di Solok, Sumatera Barat, sempat terjadi aksi persekusi yang menimpa seorang dokter yang bekerja di RSUD Solok bernama Fiera Lovita.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mencopot Kapolres Solok, AKBP Susmelawati Rosya dari jabatannya, Jumat (2/6/2017).
Pencopotan itu terkait aksi persekusi yang dialami dokter Fiera Lovita.
Mabes Polri mengisi jabatan Kapolres Solok dengan AKBP Dony Setiawan yang sebelumnya menjabat Kepala Unit II Subdirektorat IV Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri.
Tito Karnavian meminta Kapolres Solok yang baru untuk bertindak tegas terhadap ormas yang melakukan persekusi.
Baca: Polisi Tangkap Dua Anggota Ormas Pelaku Persekusi terhadap Bocah 15 Tahun di Cipinang
Sebelumnya, di Solok, Sumatera Barat, sempat terjadi aksi persekusi yang menimpa seorang dokter yang bekerja di RSUD Solok bernama Fiera Lovita.
Fiera Lovita diintimidasi dan diancam oleh kelompok ormas tertentu karena menulis status di media sosial.
Baca: Soal Kasus Persekusi, Kapolri: Jangan Main Hakim Sendiri, Saya Perintahkan Tindak Tegas!
Tito Karnavian pernah menegaskan, dirinya tak segan mengganti bawahannya yang tidak tegas dalam menindak para pelaku persekusi.
Selengkapnya, termasuk pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, simak tayangan video di atas. (*)