Polri: Intoleransi Kemudian Radikal dan Melahirkan Terorisme
Intoleransi yang terus dibiarkan akan menumbuhkan sikap radikal yang kemudian menjadi terorisme.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sikap intoleransi dinilai sebagai cikal bakal yang melahirkan tindakan terorisme. Intoleransi yang terus dibiarkan akan menumbuhkan sikap radikal yang kemudian menjadi terorisme.
"Intoleransi itu kalau dibiarkan akan meningkat jadi radikal. Ketika dibiarkan meningkat jadi radikal dan meningkat jadi terorisme," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat diskusi 'Membedah Revisi Undang-Undang Terorisme di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/5/2017).
Untuk itu, Setyo Wasisto berharap agar masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tidak membiarkan sikap intoleransi karena sangat berbahaya untuk bangsa.
"Ini akan menjadi masalah besar bagi bangsa ini. Oleh karena itu semua stake holders semua elemen bangsa ini harus sadar bahwa ini intoleransi adalah cikal bakal terorime," kata Setyo Wasisto.
Sekadar informasi, pembahasan Revisi Undang-Undang Antiterorisme kini menyisakan 45 Masalah daftar Investaris Masalah (DIM). Pasal-pasal tersebut diklasifikasikan sebagai pasal-pasal yang kontroversial atau sensitif, termasuk mengenai pelibatan TNI.