Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syafi'i Maarif Sebut Pengamalan Sila ke-5 Pancasila Belum Optimal

Sila ke-5 itu sejak kita merdeka, proklamasi itu tidak dijadikan secara penuh dalam strategi pembangunan nasional.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Syafi'i Maarif Sebut Pengamalan Sila ke-5 Pancasila Belum Optimal
Warta Kota/henry lopulalan
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Ahmad Syafi'i Maarif menjelaskan tantangan terbesar lembaga ini yakni bagaimana menguatkan Sila ke-5 Pancasila.

"Ya tantangannya yang terbesar bagaimana membawa Pancasila itu nilai luhur turun ke bawah, terutama sila ke-5. Soalnya ketimpangan sosial kita tajam sekali," ucap Syafi'i Maarif di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Menurut Syafi'i Maarif, saat ini Sila ke-5 Pancasila belum optimal dilakukan oleh Pemerintah.

"Sila ke-5 itu sejak kita merdeka, proklamasi itu tidak dijadikan secara penuh dalam strategi pembangunan nasional," ujar Syafi'i Maarif.

Syafi'i Maarif mengatakan sila ke-5 Pancasila adalah bagian terpenting untuk melawan radikalisme yang saat ini dikhawatirkan mengancam ideologi negara.

"Ini yang menurut saya penting sekali untuk melawan radikalisme segala macam itu, ini dulu," kata Syafi'i Maarif.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas