Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD Bekasi Sebut Alasan Pakai Bahasa Arab soal Uang Korupsi Rp 4 Miliar

Dalam dakwaan, disebutkan Yudi Widiana disebutkan menerima sekitar Rp 4 miliar

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Anggota DPRD Bekasi Sebut Alasan Pakai Bahasa Arab soal Uang Korupsi Rp 4 Miliar
Kompas.com/Lutfy Mairizal Putra
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Yudi Widiana Adia di gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD Bekasi Muhammad Kurniawan mengungkapkan tidak ada maksud khusus antara dirinya dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia menggunakan beberapa kosa kata dalam Bahasa Arab saat membicarakan masalah uang korupsi.

Muhammad Kurniawan mengatakan dirinya hanya spontan saja menjawab kalimat dari Yudi Widiana yang menggunakan istilah juz untuk uang.

"Tidak ada maksud khusus. Itu mengalir saja. Saya meneruskan pertanyaan Pak Yudi soal juz itu. Tidak ada kesepakatan apa-apa soal kalimat, spontan saja. Intinya maksud pertanyaan itu, saya paham," kata Kurniawan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Dalam dakwaan, disebutkan Yudi Widiana disebutkan menerima sekitar Rp 4 miliar dari terdakwa Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng.

Uang tersebut terkait Usulan Program Aspirasi Tahun 2015 yang dimiliki Yudi Widiana agar dikerjakan Aseng.

Uang tersebut diterima, oleh Muhammad Kurniawan. Pernyerahan pertama adalah Rp 2 miliar yang diserahkan staf Aseng di Hotel Alia Cikini Jakarta Pusat pada Mei 2015.

Selanjutnya pemberian kedua adalah di kamar Hotel Alia Cikini, kembali diserahkan Rp2.000.000.000 dalam bentuk mata uang rupiah dan dollar Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Pada tanggal 14 Mei 2015 sekitar pukul 12:35:40 WIB Muhammad Kurniawan melaporkan penyerahan uang komitmen fee tersebut kepada Yudi Wdiana Adia dengan mengirimkan Short Message Service (SMS) berisi 'semalam sdh liqo dengan asp ya'.

Yudi Widiana kemudian menjawab dengan kode tersendiri yakni 'Naam,brp juz?' dan dijawab oleh Kurniawan 'sekitar 4 juz lebih campuran'.

Kurniawan kemudian mengirimkan SMS kembali yang berisi 'itu ikhwah ambon yg selesaikan, masih ada minus juz yg agak susah kemarin, skrg tinggal tunggu yg mahad jambi'.

"Liqo itu apa? tanya jaksa kepada Kurniawan.

"Bahasa Arab artinya bertemu. Asp maksudnya Asep," jawab Kurniawan..

Sementara Juz maksudnya adalah bagian, Naam itu adalah iya. Kemudian maksud dari 4 juz campuran adalah jumlah uang yang diterima dalam uang yang berbeda-beda.

"Ada 4 M (miliar). Kan tidak semuanya pecahannya sama. Ada USD. Ambon itu maksudny Pak Aseng. Pak Aseng bilang banyak kendala di lapangan," ujar Kurniawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas