Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegiat Antikorupsi Ungkit Janji Amien Rais yang Akan Jalan Kaki dari Yogya ke Jakarta

"Ya hadapi saja proses hukum (jika ada). Tidak malah membuat manuver politik yang justru tidak baik bagi citra dia," tegas Hendrik Rosdinar.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pegiat Antikorupsi Ungkit Janji Amien Rais yang Akan Jalan Kaki dari Yogya ke Jakarta
Kompas.com/Ihsanuddin
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais usai shalat Idul Adha di Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tudingan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru tidak mendasar dan menjurus pada fitnah keji, apalagi jika Amien Rais tidak mampu menunjukkan bukti tuduhannya itu ke publik.

"Saya rasa kepercayaan publik terhadap Amien Rais sudah pada titik nadir setelah dia tidak konsisten dengan janjinya untuk jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta dan banyak kontroversi lain," ujar pegiat antikorupsi, Hendrik Rosdinar, kepada Tribunnews.com, Rabu (7/6/2017).

Amien  Rais pernah ber-nazar untuk berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta ketika Pilpres 2014 lalu.

Pendukung Prabowo di Pilpres 2014 ini menyatakan siap berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI.

Nyatanya Jokowi Widodo terpilih jadi presiden RI dan nazar Amien Rais itu belum dilaksanakan sampai sekarang.

Lebih jauh, Hendrik mengatakan jika Amien Rais percaya bahwa tidak ada keterlibatan dia dalam korupsi Alat Kesehatan (Alkes), Manajer Advokasi Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi (YAPPIKA) ini menyarankan pendiri PAN itu untuk menghadapi secara ksatria proses hukum yang berjalan.

"Ya hadapi saja proses hukum (jika ada). Tidak malah membuat manuver politik yang justru tidak baik bagi citra dia," tegas Hendrik Rosdinar.

Berita Rekomendasi

Baca: Mahfud MD: Disebut Namanya di Persidangan, Amien Rais Belum Tentu Bersalah

Padahal, imbuhnya, jika Amien Rais hendak intropeksi maka sesungguhnya dia harus memperbaiki standar integritas dirinya dengan lebih berhati-hari dan benar-benar selektif dalam menerima sumber bantuan dana dari pihak lain.

"Posisi dia sebagai politisi berpengaruh tentu sangat rawan, sehingga ketika tidak menerapkan kehati-hatian yang super ketat, maka apa yang terjadi sekarang menjadi sangat mungkin," jelasnya.

Lebih lanjut dia menilai langkah DPR yang terus menggulirkan Hak Angket memperkuat dugaan upaya pelemahan KPK.

Manuver politik DPR akhir-akhir ini justru semakin mengaburkan tujuan Hak Angket itu sendiri.

"Publik jelas lebih mempercayai kinerja OTT KPK yang selalu terbukti di pengadilan bahkan mampu menyeret aktor lain di parlemen. Justru publik akan semakin muak dengan tingkah polah politisi senayan dengan terus digulirkannya Hak Angket," tegasnya.

Baca: Din Syamsuddin: Ini Ada Apa dengan KPK?

Saat Pansus Angket KPK akan gelar rapat perdana, Rabu (7/6/2017), Amien Rais menyambangi gedung DPR RI.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas