Tiba di KPK, 6 Orang Hasil Operasi Tangkap Tangan Dikawal Aparat Bersenjata
Yang ditangkap KPK diduga terkait suap pemulusan anggaran di salah satu dinas di Mojokerto.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Mojokerto, Jawa Timur, telah tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (17/6/2017).
Keenam orang tersebut tiba berurutan di KPK sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka dibawa tim gabungan satgas KPK mendapat pengawalan pasukan Brimob besenjata laran panjang.
Pantauan Tribun, keenam orang tersebut dibawa menggunakan empat mobil.
Dua mobil masing-masing membawa dua penumpang sementara dua orang lagi sendirian alias hanya dikawal tim satgas KPK.
Keenam terduga korupsi tersebut baru saja sekitar satu jam lalu mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang ditangkap antara lain adalah ketua DPRD Mojokerto, dua Wakil Ketua DPRD Mojokerto, Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.
Mereka ditangkap diduga terkait suap pemulusan anggaran di salah satu dinas di Mojokerto.
Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya OTT di Kota Mojokerto. Tapi, belum jelas kasus apa yang dilakukan kelima pejabat di Kota Mojokerto.
"Memang ada kegiatan OTT tim KPK di Mojokerto kemarin menjelang tengah malam. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pemeriksaan dilakukan," kata Febri, Sabtu (17/6/2016).