Kisah Driver Gojek yang Akunnya Ditangguhkan karena Persoalan Sepele Ini Jadi Viral
Banyak kisah menarik di balik pekerjaan seorang pengemudi Gojek, dari kisah yang lucu sampai yang menyedihkan. Ini salah satunya
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Banyak kisah menarik di balik pekerjaan seorang pengemudi Gojek, dari kisah yang lucu sampai yang menyedihkan.
Banyak kisah unik yang mereka bagikan dan akhirnya menjadi viral di media sosial.
Kisah viral terbaru ini mengenai seorang pengemudi Gojek yang akunnya ditangguhkan dan mengalami penyitaan saldo karena hal sepele yang dihadapinya dengan seorang pelanggan.
Pasalnya pelanggannya itu memberikan pengemudi tersebut satu bintang dan komentar pedas pada akunnya.
Kisah ini pun diunggah oleh akun Twitter bernama @ndesopetualang pada, Minggu (18/6/2017).
Melalui Twitter-nya tersebut, ia mengicaukan dan mengunggah foto-foto terkait masalah yang sedang dihadapi oleh seorang pengemudi Gojek yang tidak diketahui namanya tersebut.
Awal mula kisah ini pun terlihat dalam foto yang diunggah.
Kejadian ini bermula saat pengemudi Gojek tersebut mendapatkan penumpang yang minta diantarkan dari Kampung Rambutan menuju Lenteng Agung, Jakarta.
Saat itu sang pengemudi Gojek bersyukur akhirnya mendapatkan penumpang yang membayar secara tunai, karena sebelumnya ia terus mendapatkan penumpang yang selalu menggunakan metode pembayaran Go-Pay.
Perjalanan dari Kampung Rambutan menuju Lenteng Agung tersebut dikenai biaya Rp 14 ribu dan nantinya akan digunakan sang pengemudi untuk membeli bensin.
Saat tiba di tujuan, pelanggan tersebut membayar dengan uang sebesar Rp 20 ribu.
Karena sang pengemudi belum mendapatkan bayaran tunai selama ia bekerja dan tidak ada warung terdekat untuk menukar uang tersebut, sang pelanggan pun merelakan pembayarannya tanpa diberikan kembalian oleh sang pengemudi.
Setelah mengantar penumpang tersebut, pengemudi Gojek hendak melakukan bit pada akunnya namun tidak bisa karena akunnya sudah ditangguhkan.
Ternyata, akun sang pengemudi Gojek tersebut diketahui ditangguhkan setelah ia mendapatkan penilaian berupa bintang satu.