Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Cantik Ini Ditugaskan Jaga Posko Pengaduan Pansus Angket KPK yang Diresmikan Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meresmikan Posko Pengaduan Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perempuan Cantik Ini Ditugaskan Jaga Posko Pengaduan Pansus Angket KPK yang Diresmikan Fahri Hamzah
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Seorang perempuan menjaga Posko Pengaduan Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung DPR RI Jakarta, Senin (19/6/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meresmikan Posko Pengaduan Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Peresmian itu turut dihadiri Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa yang didampingi Wakil Ketua Dossy Iskandar Prasetyo, Taufiqulhadi dan Risa Mariska.

Posko Pengaduan Angket KPK terletak di Lobi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Ruangan tersebut dekat dengan tangga yang menuju lantai II.

Ruangan seluas 4X4meter itu bercat putih serta didominasi kaca pembatas ruangan.

Baca: Kapolri Tolak Permintaan DPR Jemput Paksa Miryam Hadiri Pansus Angket KPK

Ada dua petugas pria dan wanita yang bertugas menerima pengaduan masyarakat. Keduanya tampak rapih mengenakan jas dan blazer.

Berita Rekomendasi

Yang wanita terlihat cantik.

Adapula dua laptop serta formulir pendaftaran pengaduan.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Pimpinan Pansus Angket KPK sempat melihat lokasi pengaduan.

Didepan ruangan terdapat bunga-bunga sebagai penghias. Posko Pengaduan Angket KPK melayani laporan masyarakat hari Senin-Jumat mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Masyarakat juga bisa melaporkan secara online melalui email: pansus_angketkpk@dpr.go.id

Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunanjar mengatakan laporan masyarakaylt akan ditindaklanjuti oleh panitia khusus.

Adapula, pimpinan maupun anggota Pansus yang bertugas berjaga di Lantai 2 Gedung Nusantara III DPR.

"Masalah kerahasiaan, kami tidak akan mudah sebarluaskan," kata Agun di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Diketahui, tiga laporan yang telah diterima oleh posko yakni dugaan tebang pilih dalam kasus cost recovery yang dilaporkan oleh Albertilaar, terkait dugaan pansel KPK tidak fair, dan dugaan suap RAPD Sumatera Selatan.

Agun menjelaskan posko tersebut bukanlah tempat menerima laporan perkara korupsi.

Melainkan, sebagai tempat menerima laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KPK selama ini.

Contohnya, laporan yang berkaitan dengan pelayanan, penanganan kasus serta dilanggarnya hak warga negara oleh KPK. Laporan itu akan ditindaklanjuti oleh Pansus Angket KPK.

"Jadi jangan dianggap tempat penyelesaian kasus. Bukan di sini. Silakan kalau itu langsung saja ke KPK," ujar Politikus Golkar itu.

Sementara, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung Ruang Pengaduan Pansus Angket KPK itu.

Fahri secara simbolis meresmikan ruangan itu dengan menekan tombol tanda dibukanya laporan masyarakat.

"Saya menganggap peristiwa ini diantara keberkahan dalam bulan suci Ramadan. Lahir inisiatif luar biasa hebatnya. Sehingga kita memiliki semacam dua forum. Pengajuan aduan baik online dan posko," kata Fahri.

Fahri membayangkan Hak Angket KPK dapat menjadi medium perdebatan nasional yang orkestratif dipimpin pansus.

"Isu anti korupsi harus semua orang harus jadi lifestyle," kata Fahri.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas