12 Petunjuk Penting Pemudik Lewati Jalan Tol Fungsional Brebes-Weleri
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan para pemudik saat melewati jalur alternatif Brebes-Weleri
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ingin mudik lewat jalur alternatif Brebes-Weleri?
BUMN yang bergerak di bidang pembangunan infrastrukrur, PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberikan sejumlah hal yang harus anda perhatikan.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan para pemudik saat melewati jalur alternatif Brebes-Weleri:
1. Kondisi jalan masih turun naik dan jarak pandang terbatas
2. Lebar jalan 7 meter, dua jalur (2 x 3,5 m) digunakan satu arah,
3. Konstruksi jalan sementara berupa lapis tipis beton (bukan perkerasan permanen),
4. Beberapa tempat masih berdebu, apalagi kalau melaju dengan kecepatan melebihi 40 Km/jam (sudah disediakan tangki air untuk penyiraman badan jalan),
5. Tidak tersedia bahu jalan, sehingga bila akan beristirahat pergunakan rest area/parking bay yang disediakan di setiap jarak 10 Km,
6. Perhatikan batas badan jalan berupa patok tolo-tolo dengan fasilitas spot light yang akan menyala pada malam hari,
7. Di beberapa tempat masih ada perlintasan sebidang, disiapkan petugas,
8. Disiplin berkendara di badan jalan, tidak saling mendahului, tetap fokus dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,
9. Jaga kecepatan (maksimal 40 Km/Jam),
10. Tersedia 8 rest area ebsar setiap jarak 20 Km dengan kapasitas 200 kendaraan, dengan fasilitas mushola, toilet, warung UMKM, indomaret dan RM Pringsewu
a. Karangjati (sta. 290)
b. Warureja (sta.320)
c. Kelang Depok (sta. 347)
d. Candi Areng (sta.367)
e. Karanggeneng (sta. 381)
f. Kuripan (sta. 391)
g. Ketanggan (sta. 402)
h. Plelen (sta. 409)
11. Tersedia 6 parking bay untuk kapasitas 80 kendaraan setiap jarak 10 Km dengan fasilitas toilet,
12. POM bensin tersedia di setiap rest area berupa pelayanan Pertamini dan BBM Call Center 1 500 000.