Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Kali Nama Bachtiar Nasir Dicoret Dari Undangan Istana

"Nama kami dimasukan, tapi beberapa kali dicoret lagi, saya pribadi merasakan dua kali (dicoret), kenapa ? tidak tahu, siapa ? saya juga tidak tahu,"

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dua Kali Nama Bachtiar Nasir Dicoret Dari Undangan Istana
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Bachtiar Nasir, Ketua GNPF-MUI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dari pertemuan pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan Presiden RI. Joko Widodo, Ketua GNPF, Bachtiar Nasir, akhirnya mengetahui, bahwa Presiden sangat terbuka dengan umat Islam.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada hari raya Idul Fitri, pada hari Minggu lalu (26/6), di Istana Presiden, Jakarta Pusat, menurut Bachtiar Nasir sang presiden mengaku selalu mengumpulkan 80 - 100 orang ulama, saat berkunjung ke daerah.

"Karena yang berani negor saya ya ulama itu," ujar Bachtiar Nasir mengulangi pernyataan presiden, dalam konfrensi pers di kantor AQL Islamic Center, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017).

(Ketua GNPF MUI Temui Presiden, 'Suasana Lebaran Cocok Nih Presiden Membuka Hati')

Presiden juga menegaskan bahwa ia menerima banyak orang setiap harinya, dari berbagai kalangan, untuk berbagai kepentingan. Oleh karena itu wajar jika presiden tidak bisa menemui semua orang, termasuk dari GNPF, sebelum aksi 411.

"Seandainya terjadi dialog, mungkin tidak ada nih yang begini-begini, berarti ada frekuensi yang terganggu di tengah. Dialog ini menunjukan bahwa presiden ingin terjadi dialog," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Bachtiar Nasir mengaku sebelum pertemuannya dengan Presiden pada hari Minggu kemarin, ia dan pimpinan GNPF lain sempat beberapa kali direncanakan untuk diundang ke Istana, saat Presiden hendak menggelar pertemuan dengan tokoh Islam. Namun niat untuk mengundangnya itu selalu dibatalkan oleh pihak ketiga.

"Nama kami dimasukan, tapi beberapa kali dicoret lagi, saya pribadi merasakan dua kali (dicoret), kenapa ? tidak tahu, siapa ? saya juga tidak tahu," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas