Dua Polisi Korban Penusukan di Masjid Falatehan Sudah Bisa Berkomunikasi
Perwakilan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, Tukini, Sabtu (1/7/2017) sore menjenguk dua anggota Brimob korban penusukan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, Tukini, Sabtu (1/7/2017) sore menjenguk dua anggota Brimob korban penusukan.
Tukini sekitar pukul 18.00 WIB di Gedung Hardja Samsurja, Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Tukini menuturkan, kondisi AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful sudah bisa berkomunikasi dengan lancar.
"Sudah bisa berkomunikasi, sudah sadarkan diri," ungkap Tukini kepada awak media.
Ia menyampaikan kunjungannya tersebut lantaran tempat kejadian berada di Masjid Falatehan yang letaknya dekat dengan komplek Peruri.
"Ya sebagai tuan rumah, pastilah kalau ada tamu (yang kecelakaan) di rumah kami, kami jenguk," ujarnya.
Terkait pengamanan di Masjid Falatehan sendiri, ia mengatakan bila tempat ibadah tersebut digunakan untuk umum.
Bukan hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang tinggal di Komplek Peruri saja.
"Masjidnya memang di dalam pagar. Tapi bisa dipakai untuk umum. Penjagaannya juga kami suka stand by kok," katanya.