Pesan Menohok Obama: Ayah Tiri Saya Muslim, dan Dia Hargai Orang Hindu, Budha, Kristen
"Ayah tiri saya, dia Muslim, tapi dia hargai orang Hindu, Buddha, Kristen," kata Obama
Editor: Johnson Simanjuntak
Di penghujung pidatonya terkait toleransi Obama menyatakan, "Kita harus menghargai satu sama lain. Kalau kamu yakin benar pada kepercayaanmu, kamu tentunya tidak perlu khawatir dengan kepercayaan oang lain," pungkas Obama.
'Toleransi harus diperjuangkan'
Pidato Obama terkait toleransi ini mendapat tanggapan positif dari penonton yang hadir.
Misalnya Ayi Putri Cakrawardana, seorang diaspora Indonesia yang tinggal di Washington, Amerika Serikat.
"Obama benar-benar tahu arti toleransi," tuturnya.
"Buktinya dia sendiri bilang ke Borobudur, tapi banyak orang Islam. Dan itu fakta, makanya saya agak heran mengapa kita, orang Indonesia, tidak begitu bertoleransi, padahal beliau orang luar bisa melihat itu," tutur Ayi.
Sementara, Aldo dari Universitas Indonesia, lebih melihat pidato toleransi Obama sebagai refleksi bagi masyarakat Indonesia.
"Karena belakangan toleransi jadi isu yang sensitif bagi kita. Dengan tadi dikasih pandangan menyeluruh oleh Obama, ini bisa jadi pandangan positif bagi kita-kita terutama yang kemarin banyak kena efek negatif, terutama terkait masalah politik yang ujungnya bawa kepercayaan masing-masing."
Baik Ayi maupun Aldo percaya, "Toleransi harus diperjuangkan."
Berita ini sudah terbit di bbc indonesia berjudul: Obama: "Ayah tiri saya Muslim, dan dia hargai orang Hindu, Buddha, Kristen"