Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jamaah Haji Indonesia Bertambah, DPR Soroti Visa, Makanan, Bendera dan Semua Persiapan Ibadah Haji

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid angkat bicara mengenai persiapan haji tahun 2017.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jamaah Haji Indonesia Bertambah, DPR Soroti Visa, Makanan, Bendera dan Semua Persiapan Ibadah Haji
TRIBUN/SANOVRA JR
Tangis haru keluarga saat bertemu Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/9). Sebanyak 450 jemaah haji kloter pertama debarkasi Makassar yang terdiri 250 jemaah asal kota Makassar dan 199 jemaah asal Kabupaten Soppeng tiba kembali di tanah air seusai menunaikan ibadah haji 2016/1437 H. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid angkat bicara mengenai persiapan haji tahun 2017.

Dimana, jamaah haji tahun 2017 berjumlah 221.000 orang.

Ada tambahan sebanyak 52.000 orang dari jumlah jamaah tiga tahun sebelumnya

Sodik meminta Kementerian Agama harus meningkatkan kinerja pengelolaan haji.

"Sehingga bertambahnya jamaah tidak menambah masalah, bahkan misi peningkatan mutu pelayanan haji dapat terlaksana," kata Sodik melalui pesan singkat, Senin (3/7/2017).

Sodik menuturkan persiapan manajemen haji telah diputuskan dalam pembahasan dan penetapan BPIH yang merupakan tahapan perencanaan (planning) dan pengelolaa.

Baca: Menanti Giliran Ibadah Haji Bersama Suami, Dewi Sandra: Lillahi Taala, Saya Niatnya Berangkat

BERITA TERKAIT

Tahapan perencanaan harus ditindak lanjuti dengan pengorganisasian dan pelaksanaan yang tepat serta pengawasan ketat.

Politikus Gerindra itu pun meminta Kemenag memperhatikan sejumlah hal penyenggaraan haji 2017.

Pertama, kesiapan jamaah dimana sesempurna apapun fasilitas dan regulasi jika jamaah tidak disiapkan dengan baik maka akan selalu menimbulkan masalah apalagi karena haji adalah extraordinary event.

"Maka manasik pola baru yang materi,metode dan frekuensi sudah ditambah,harus dilaksanakan dengan lebih baik untuk membentuk jamaah yang lebih siap," kata Sodik.

Kemudian, kesiapan petugas. Sodik mengingatkan petugas kloter dan non kloter harus ditatar lebih baik sesuai perencanaan dan anggaran yg telah ditetapkan dalam penetapan BPIH.

Petugas prioritas adalah pemimpin langsung yakni ketua regu, ketua rombongan, petugas kesehatan,petugas perlindungan dan keamanan,pembimbing ibadah, petugas imigrasi, petugas,fasum dan makanan.

Lalu, penanganan visa. Proses pendaftaran, pembuatan paspor harus lebih akurat dan cepat agar proses visa juga lebih cepat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas