AM Fatwa: Lokasi Ibu Kota yang Baru Sebaiknya Tak Jauh dari Jakarta
Ia mengambil contoh misalnya Putra Jaya di Malaysia yang hanya sekitar 30 km dari Kuala Lumpur, atau Washington sekitar 40 km dari New York.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI dari DKI Jakarta, AM Fatwa menyarankan pemindahan Ibukota Negara sebaiknya tidak mengambil tempat yang terlalu jauh dari Jakarta.
Ia mengambil contoh misalnya Putra Jaya di Malaysia yang hanya sekitar 30 km dari Kuala Lumpur, atau Washington sekitar 40 km dari New York.
"Untuk Ibukota Negara kita misalnya Jonggol,Sukabumi, atau Wilayah Banten. Dilakukan secara bertahap dan dikerjakan oleh Anak Negeri sendiri. Jangan diserahkan kepada asing. Kita hormati pandangan jauh ke depan Bung Karno untuk Ibukota RI di Palangkaraya tapi kondisinya dalam waktu dekat sangat sulit, dan banyak sekali masalah yang ruwet untuk melaksanakannya," ujar Fatwa dalam keterangan yang dikirim ke Tribunnews.
Fatwa menyambung, padahal kebutuhan pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta sudah sangat mendesak.
Kegiatan Birokrasi Pemerintahan di Jakarta sehari-hari sangat tidak nyaman dengan hiruk pikuk kehidupan penduduk yg padat, kumuh, banjir dan kemacetan. "Sebaiknya kita berpikir realistis saja."