Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Orang Ditangkap di Sukabumi Terkait Rencana Serangan Polsek Cisaat

Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang, HSS dsan AAB, di Cianjur dan Sukabumi pada Senin dan Selasa (11/7/2017).

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dua Orang Ditangkap di Sukabumi Terkait Rencana Serangan Polsek Cisaat
Alex Suban/Alex Suban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang, HSS dsan AAB, di Cianjur dan Sukabumi pada Senin (10/7/2017) dan Selasa (11/7/2017).

Keduanya ditangkap karena diduga bagian kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cianjur yang berencana melakukan serangan ke Mapolsek Cisaat dan Mapolsek Cianjur Kota.

Kelompok tersebut tidak terkait dengan Agus Wiguna, perakit bom panci yang bomnya meledak di kamar kontrakannya, Buahbatu, Kota Bandung, pada Sabtu lalu.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi, Rabu (12/7/2017).

"Kalau yang di Cianjur dan Sukabumi beda dengan kasus Agus Wiguna," kata Yusrin

"Jadi, dua hari kemarin kami amankan satu orang di Cianjur dan satu orang di Sukabumi. Total dua orang. Ini adalah DPO terkait pelaku teroris yang kami tangkap sebelum Lebaran ats kasus rencana serangan ke Polsek Cisaat dan Cianjur Kota. Jadi, ini masih kelompok JAD Cianjur," jelasnya.

Hadi Sofyan alias HSS ditangkap di Kampung Pajaya, Desa sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Senin (10/7/2017) siang.

Berita Rekomendasi

Dan Asep Ahmad Bentara alias AAB alias Abu Umar ditangkap di Kampung Bobojong, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (11/7/2017) pagi.

Pada Rabu sore ini, petugas melakukan penggeledahan di kamar kontrakan Abu Umar di Kampung Puncak Suji, Cilaku, Cianjur.

Yusri menjelaskan, penangkapan terhadap HSS dan AAB alias Abu Umar merupakan pengembangan atas kasus dua anggota JAD Cianjur, Azid Sajidin alias Aziz alias Joko dan Rizki Kurnia alias Abu Jundi, yang ditangkap Densus 88 pada beberapa hari sebelum Hari Lebaran 2017.

Dugaan keterlibatan keduanya adalah menyimpan 21 butir, melakukan jihad dengan pelatihan memanah di Gunung Cianjur, berbaiat kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi, dan merencanakan serangan ke Mapolsek Cianjur Kota dan Mapolsek Cisaat, Jabar.

Adapun Hadi Sofyan alias HSS diduga berperan sebagai penyuplai senjata dan peluru kepada Rizki dan Aziz.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas