Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Teman AW Ditangkap Karena Tahu Pembuatan dan Rencana Serangan Bom Panci di Bandung

Keduanya merupakan teman Agus Wiguna yang diduga mengetahui pembuatan hingga rencana serangan bom panci di Kota Bandung.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dua Teman AW Ditangkap Karena Tahu Pembuatan dan Rencana Serangan Bom Panci di Bandung
Tribun Jabar/Yongki Yulius
Teras depan kamar Agus Wiguna setelah bom panci rakitannya meledak pada sabtu (8/7/2017). TRIBUN JABAR/YONGKY YULIUS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang, Kodar dan A, pasca-meledak bom panci buatan Agus Wiguna alias AW (21) meledak di kamar kontrakannya, di Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (8/7/2017) lalu. K

Keduanya merupakan teman Agus Wiguna yang diduga mengetahui pembuatan hingga rencana serangan bom panci di Kota Bandung.

"Dia (A) perannya sama, dia tahu, dia lihat pembuatannya, dia juga tahu AW mau melakukan serangan ke salah satu objek di kota Bandung," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi, Rabu (12/7/2017).

Yusri menjelaskan, Kodar alias K (26), ditangkap tim Densus 88 di rumah orang tuanya, Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/7/2017) pukul 11.20 WIB.

Kodar merupakan teman satu kamar kontrakan Agus Wiguna (21) di Buahbatu, Kota Bandung, yang menjadi lokasi ledakan bom panci.

Baca: Pemilik Bom Panci Dulu Anggota Geng Motor, Tobat Setelah Gabung Dua Ormas Islam

Dari keterangan saksi kakak kandung Kodar, Cicih Sukarsih menyampaikan, adiknya itu sehari hari bekerja sebagai penjual bubur kacang hijau di wilayah Cijaura Girang, Buahbatu, Kota Bandung.

Berita Rekomendasi

Dan Kodar pernah satu kamar kontrakan dengan Agus Wiguna.

Menurut dia, adiknya pulang terakhir ke kampung halaman sebelum bulan Puasa 2017 dan sampai sekarang belum kembali bekerja ke Bandung karena kondisinya dalam keadaan sakit.

"Sebelum kejadian, dia tinggal satu kamar kontrakan dengan AG yang menjadi lokasi kejadian itu. Tapi, belum lama ini dia pulang ke rumah orang tuanya karena sakit," jelas Yusri.

Dari lokasi tersebut, diamankan barang bukti berupa 1 buah dompet kulit warna hitam berisi 1 buah SIM C dan KTP atas nama Kodar, 1 ransel parasut hitam, 1 buah buku berjudul Kitab Tauhid "Kemurnian Ibadah Pada Allah" dan 1 buku berjudul Cahaya Sufi Tasawuf Pandangan Syeikh Abdul Qodir Al Jilany "Ragam Siksa di Akhirat".

Sementara, A ditangkap di daerah Caringin, Kota Bandung, pada Selasa malamnya.

"Setelah penangkapan K, kemarin (Selasa) ditangkap lagi seorang temannya, inisial A di daerah Caringin, Kota Bandung," tukas Yusri.

Diberitakan, bom panci hasil rakitan Agus Wiguna meledak sebelum waktunya, di dalam kamar kontrakannya, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu sore, 8 Juli 2017.

Padahal, semula ia berencana menyiapkan beberapa bom panci berisi paku-paku untuk serangan ke tiga titik di Kota Bandung, mulai kafe hingga rumah ibadah.

Kepada polisi, Agus Wiguna mengaku merencanakan serangan dengan bom panci ke kafe Bali di Jalan Braga, rumah makan celengan di Astana Anyar dan gereja di Buahbatu.

Adapun rencana serangan bom panci ke Kafe Bali akan dilaksanakan pada Jumat, 16 Juli 2017, malam hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas