Beredar Video Kapolres Simalungun Cekoki Warga dengan Miras, Beginilah Fakta Sesungguhnya!
Diketahui Bobby merupakan wartawan media lokal yang ternyata rekan lama kapolres tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebuah video tiba-tiba viral karena menunjukkan seorang Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan sedang mabuk bersama beberapa rekannya.
Tak hanya itu, melansir akun YouTube Tribun Medan, diberitakan Kapolres Liberti juga mencekoki minuman keras pada seorang warga bernama Hermanto Purba alias Bobby (40 tahun).
Diketahui Bobby merupakan wartawan media lokal yang ternyata rekan lama kapolres tersebut.
Diberitakan oleh Kompas.com, gara-gara video yang beredar itu, Kapolres Liberti diperiksa Tim dari Polda Sumatera Utara.
Diperiksa di lantai 2 hotel tersebut terkait beredarnya video yang memuat pria diduga dirinya mabuk dan mencekoki minuman keras ke salah seorang pengunjung di Karaoke Studio 21 di Jalan Parapat, Pematangsiantar pada Rabu (12/7/2017) dini hari.
Kabar diperiksannya kapolres itu juga dibenarkan kapolres Pematangsiantar AKBP Doddy Hermawan yang berada di ruang lobi Hotel Sapadia.
Pemeriksaan tersebut dilakukan tim dari Irwasda dan Paminal atas perintah Kapolda Sumatera Utara.
Melansir keterangan di YouTube Tribun Medan, AKBP Liberty akhirnya memberikan klarifikasi terhadap video yang beredar di media sosial tersebut.
Ia mengatakan video Closed Cirquit Television (CCTv) yang viral dengan dugaan dirinya mencekoki Bobby Purba (40 tahun) dengan minuman beralkohol langsung dengan botol, tidak benar.
Kemudian, tidak ada korban yang sekarat, yakni pria yang disebut berinisial BP yang tampak minum bersamanya, hingga tergeletak di kursi.
"Itu enggak benar, itu hoax, video juga editan dan potongan-potongan, waktunya juga diedit-edit. Saya ke dalam sudah dini hari. Kalau ada yang bilang BP masuk RS itu kan sudah bohong. Kita jam 12 siang (12/7/2017) itu, press release, ada Bobby juga di situ dan sehat-sehat saja," katanya kepada TribunMedan.com, Jumat pagi (14/7/2017).
Menurutnya, ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan nama baiknya.
Ia mengatakan hal itu karena sejak menjabat dirinya banyak meringkus bandar sabusabu Simalungun hingga ke wilkum Siantar.
Senada dengan Liberti, Bobby juga membantah kalau dirinya sekarat lantaran dicekoki minuman keras.