Tak Disangka, Begini Akhirnya Nasib 9 Siswa Pelaku Bullying di Thamrin City
Pada akhir video, siswi tersebut disuruh mencium tangan siswa dan siswi yang mem- bully-nya.
Editor: Rendy Sadikin
Tak ada perlawanan yang dilakukan siswi berseragam putih itu.
Pada akhir video, siswi tersebut disuruh mencium tangan siswa dan siswi yang mem- bully-nya.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City.
Punya geng sejak SD
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, pelaku bullying di Thamrin City, Jakarta Pusat, yang videonya viral di media sosial, merupakan siswa dan siswi kelas VII dari SMP yang berbeda.
Menurut Sopan, meski berbeda SMP, siswa dan siswi itu saling mengenal dan merupakan teman semasa SD.
"Rupanya itu geng dari SD. Ketika di SD mereka punya geng. Misalnya saya teman dengan Anda sewaktu SD. Pada saat kejadian ketemu di satu lokasi. Tapi mereka berbeda sekolah saat SMP," ujar Sopan, saat dihubungi, Senin (17/7/2017).
Sopan mengatakan, adapun korban bullying juga kelas VII dan merupakan siswi SMP yang masih satu sekolah dengan salah satu kelompok siswa yang membullynya.
Aksi bullying itu dilakukan di Thamrin City, pada Jumat (14/7/2017).
Sopan mengatakan, pihaknya telah mengetahui asal sekolah pelaku dan korban.
Baca: Menteri Yohana Duga Inilah Penyebab Munculnya Perilaku Bully di Kalangan Anak
Adapun saat ini Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah datang ke sekolah tersebut untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
"Kami sedang melakukan investigasi, kronologisnya seperti apa," ujar Sopan.
Dalam video bullying yang viral di media sosial tampak sekelompok siswa dan siswi mengenakan seragam sekolah SMP sedang mem-bully seorang siswi.