Sri Mulyani Sampaikan Pertumbuhan Ekonomi Membaik Jadi 5,02%
Pemerintah sambut baik persetujuan seluruh fraksi DPR untuk membahas Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun 2016.
TRIBUNNEWS.COM – Diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah sambut baik persetujuan seluruh fraksi DPR untuk membahas Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun 2016.
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani, Selasa (18/7/2017) saat menyampaikan tanggapan pemerintah terhadap pandangan Fraksi-Fraksi DPR-RI atas RUU tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun 2016 dihadapan sidang Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Pencapaian pembangunan tahun 2016 yang disampaikan dalam sambutan Menkeu antara lain: pertumbuhan ekonomi mencapai 5.02 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 4,8 persen.
Selain itu pendapatan per kapita mencapai sebesar Rp 47.96 juta/tahun. Lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp 45.14 juta per tahun.
Gini Ratio juga dinilai pemerintah membaik dari tahun 2015 sebesar 0,402 menjadi sebesar 0.397.
Di sisi lain pemerintah menanggapi pandangan dan pertanyaan F-GERINDRA, F-PKB, F-PKS, dan F- NASDEM mengenai realisasi tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2016.
Pemerintah menjawab, di tengah perekonomian global yang masih lemah, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 menunjukkan perbaikan dan tren positif.