Kantor PPP Dijaga Polisi dan Dipasangi Kawat Berduri, Humphey Djemat: Ini Sewenang-wenang!
"Bagi kita ini sewenang-wenang dan tidak ada dasar hukum sama sekali, ini bagi kita jadi suatu tindak kriminal. Untuk itu kita sudah laporkan,"
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat yang diduduki dijaga aparat Kepolisian.
Aparat pun memasang kawat berduri di sekitar kantor DPP Partai berlambang kakbah tersebut.
Pantauan Tribunnews.com, Rabu (19/7/2017) sekira pukul 11.10 WIB, aparat gabungan Brimob dan Sabhara berjaga di sekitar lokasi.
Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat memberikan keterangan terkait kantor PPP yang diduduki massa.
"Baru saja ketemu saya wakil ketua umum DPP PPP dengan Kapolres Jakarta Pusat dan Kapolsek Menteng mau melihat situasi seperti apa," kata Humphrey kepada Tribunnews.com.
Ia mengatakan, dalam pertemuan itu, Kapolres menyampaikan tidak ada sama sekali pikiran atau rencana memakai aparat untuk mengosongkan tempat tersebut.
Ia menyebut pendudukan paksa kantor DPP PPP merupakan tindakan sewenang-wenang.
"Bagi kita ini sewenang-wenang dan tidak ada dasar hukum sama sekali, ini bagi kita jadi suatu tindak kriminal. Untuk itu kita sudah laporkan," kata Djemat.