Kisah Memilukan TKI di Taiwan Terungkap, Diperkosa 5 Kali Seminggu oleh Majikan
Salah seorang asisten rumah tangga di Taiwan, misalnya, merekam kejadian ketika dia diperkosa oleh majikannya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak TKI di Taiwan.
Sebagai informasi bahwa saat ini jumlah TKI di Taiwan lebih dari 252.000 TKI.
Dengan jumlah yang banyak itu, bisa dimengerti jika setiap tahun, lebih dari 100 kasus penyerangan seksual terhadap pekerja migran yang dilaporkan di Taiwan.
Baca: Pengakuan Perempuan Rohingya Diperkosa Ramai-ramai oleh Militer Myanmar
Para pelakunya hampir selalu majikan para migran, kerabat terdekat, atau makelar penyalur kerja.
Wartawan BBC di Taiwan, Cindy Sui, melakukan reportase soal itu yang seperti yang dirangkum berikut ini.
Pada September 2016 lalu, seorang asisten rumah tangga di Taiwan merekam kejadian ketika dia diperkosa oleh majikannya yang memperkerjakannya untuk merawat sang ayah yang sudah renta.
Rekaman video itu diunggah ke Youtube, namun tak lama kemudian dicabut dari laman tersebut.
Terlihat majikan ART tersebut menyerang ART-nya, walau si perempuan sudah memohon menghentikan tindakan itu dan mencoba mendorongnya.
Rekaman itu telah dikirim pula oleh ART itu ke makelar agar agen penyalur kerja memindahkannya ke majikan lain, namun upaya itu sia-sia.
Dia lantas mengirim video itu ke seorang teman, yang lalu mengunggahnya ke media sosial demi mempublikasikan aksi kejahatan tersebut.
Kasus ini sontak membuat peristiwa penyerangan seksual terhadap warga Indonesia dan pekerja migran lainnya di Taiwan menjadi sorotan.
Cindy Sui berupaya menghubungi perempuan yang bersangkutan melalui dinas kesejahteraan sosial Taiwan yang memberikannya tempat penampungan.
Namun, dinas itu mengingatkan Cindy Sui bahwa perempuan itu tidak patut diwawancarai karena kasusnya sedang diinvestigasi dan kondisi emosional si perempuan tengah terguncang.