Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Diplomasi Nasi Goreng' Jadi Agenda Politik Demokrat Mencari Kawan

"Pastinya akan ada diplomasi-diplomasi lainnya, dengan nasi goreng yang sama. Kami juga akan berkomunikasi dengan partai lainnya selain Gerindra."

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 'Diplomasi Nasi Goreng' Jadi Agenda Politik Demokrat Mencari Kawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) usai mengadakan pertemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) malam. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas berbagai permasalahan politik dan kedua partai sepakat bekerja sama tanpa koalisi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan "Diplomasi Nasi Goreng" akan menjadi agenda politik mereka pada beberapa waktu mendatang.

Tidak hanya dengan Gerindra, "Diplomasi Nasi Goreng" juga akan dilakukan kepada partai lainnya, terutama empat fraksi yang melakukan Walk Out pada pembahasan UU Pemilu lalu.

"Pastinya akan ada diplomasi-diplomasi lainnya, dengan nasi goreng yang sama. Kami juga akan berkomunikasi dengan partai lainnya selain Gerindra," kata Hinca di kediaman SBY, Bogor, Kamis (27/7/2017) malam.

Beberapa kesepakatan yang terjadi pada 'Diplomasi Nasi Goreng' dengan Gerindra, kata Hinca, membuat Demokrat semakin yakin menatap agenda-agenda politik di masa mendatang. Sehingga, kata dia, bukan tidak mungkin kekuatan itu, akan bertambah saat beberapa partai lainnya ikut bekerjasama.

"Demokrat kalau sendiri, bisa baik, Gerindra kalau sendiri, juga bisa baik. Tapi kalau Gerindra dan Demokrat bersama, pasti lebih baik lagi. Apalagi kalau ditambah partai lainnya," ujarnya.

Saat ditanya, apakah 'Diplomasi Nasi Goreng' juga akan dilakukan dengan PDIP, seraya tersenyum, Hinca mengatakan tidak menutup kemungkinan karena politik itu cair.

Berita Rekomendasi

"Politik itu cair, siapa saja bisa bertemu dan komunikasi. Tapi kita coba yang ada dulu," kata Hinca.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas