Fahri Hamzah Kecewa Pertemuan SBY dengan Prabowo Tak Hasilkan Apa-apa
"Ya mungkin berkoalisi, koalisi itu apa, idenya apa,pandangan alternatifnya apa mengusung siapa why not?," kata Fahri.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku kecewa dari pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto. Karena kedua ketua umum partai politik tidak menghasilkan hal konkret.
"Kita maunya konkret. Masa sih dari pertemuan itu enggak ada isinya?," ujar Fahri di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Ini Jeritan Hati Dayat Sebelum Bunuh Diri Sambil Video Call dengan Sang Pacar https://t.co/Bqjx6JAdNH via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017
Jika Demokrat dan Gerindra ingin berkoalisi, Fahri berharap bisa menghasilkan calon presiden di 2019. Sehingga pertemuan kedua purnawirawan TNI tersebut tidak sia-sia.
"Ya mungkin berkoalisi, koalisi itu apa, idenya apa,pandangan alternatifnya apa mengusung siapa why not?," kata Fahri.
Politisi PKS itu memaparkan pertemuan Ketua Umum partai politik kerap terjadi. Karena hal itu kata Fahri hanya acara simbolik.
"Kalau ini sekedar acara pertemuan pak SBY besok ketemu lagi, pak Prabowo ketemu lagi sama bu Mega, ya itu simbolik kan," ungkap Fahri.
Fahri memberi contoh jika Prabowo dan SBY sepakat pandangan pemerintah neoliberal, koalisi poros baru harus bisa memberikan pandangan alternatif seperti ekonomi kerakyatan.
"Kita harus membangun koperasi, itu kan lebih enak. Atau kita sepakat mencalonkan pasangan si A atau si B dari awal akan dideklarasikan dalam waktu dekat. Nah itu kan menarik," jelas Fahri.