Setnov: Uang Untuk Narkoba Lebih Baik Dipakai Belanja Kebutuhan Pokok
Menurut riset Universitas Indonesia, jumlah pengguna narkoba di Indonesia telah mencapai 4 juta jiwa atau setara 2,2% dari total penduduk Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia berhasil mengamankan 1,3 ton sabu, disusul 1,2 juta ekstasi.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari BNN, setidaknya ada 72 jaringan narkoba internasional beroperasi di Indonesia. Data dari National Narcotics Control Commision of China menyebutkan, bahwa jumlah sabu dari China yang masuk ke Indonesia mencapai 250 ton.
Menurut riset Universitas Indonesia, jumlah pengguna narkoba di Indonesia telah mencapai 4 juta jiwa atau setara 2,2% dari total penduduk Indonesia yang berusia 10 hingga 59 tahun.
Prediksi BNN, setiap tahun para pengguna narkoba di Indonesia menghabiskan Rp 72 triliun. Besarnya jumlah uang dalam perputaran narkoba, seharusnya bisa dipakai belanja barang kebutuhan pokok yang dapat menggerakan roda perekonomian maupun membeli berbagai keperluan pendidikan.
Padahal, sejak era pemerintahan Presiden Jokowi - JK, setidaknya ada 18 bandar narkoba yang divonis hukum mati.
Ketua DPR RI Setya Novanto berharap seluruh lapisan masyarakat dapat bersatu padu bersama BNN dan aparat penegak hukum untuk memberantas narkoba.
Keluarga sebagai salah satu elemen penting dari masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam menjaga generasi bangsa. Karena itu, peran orang tua dalam keluarga sangat penting dalam mendidik anak-anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.