Detik-detik Meninggalnya DL Sitorus, Si Raja Perkebunan Sawit di Pesawat Garuda
Pengusaha asal Sumatera Utara ini meninggal saat hendak terbang ke Kota Medan dan menaiki pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 188.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Medan/Royandi Hutasoit
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Darianus Lungguk (DL) Sitorus, pengusaha perkebunan yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia meninggal saat duduk di kursi pesawat Garuda Indonesia, Kamis (4/8/2017).
Pengusaha asal Sumatera Utara ini meninggal saat hendak terbang ke Kota Medan dan menaiki pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 188.
Akibat meninggalnya DL Sitorus, pesawat pun terlambat diberangkatkan.
Anggota DPRD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan mengutarakan bahwa DL Sitorus meninggal dunia dia ketahui dari rekannya sesama anggota DPRD dari Partai Gerindra, Astrayuda Bangun.
"Iya tadi meninggal. Dia satu pesawat sama Astrayuda. Jadi terlambat keberangakatan pesawat itu , karena harus diturunkan dulu beliau dari pesawat," ujarnya melalui sambungan telepon.
Baca: Rekam Jejak DL Sitorus, Si Raja Perkebunan Sawit yang Meninggal Dunia di Pesawat
Sementara anak DL Sitorus, Sihar Sitorus saat dikonfirmasi melalui Whatsaap mengutarakan belum mengetahui kabarnya.
"Saya masih di pesawat, saya belum dapat informasinya," ujarnya.
Pengusaha Sukses
Darianus Lungguk (DL) Sitorus adalah seorang pengusaha sukses asal Sumatera Utara. Beliau dijuluki Si Raja Perkebunan asal Sumut.
Selain memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas puluhan ribu hektare, DL Sitorus juga memiliki yayasan pendidikan.
Konglomerat ini juga dikabarkan memiliki gedung-gedung --untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan suku Batak-- yang diberi nama "Rumah Gorga" dan tersebar di Jakarta dan Bekasi.
DL Sitorus dilahirkan di Parsambilan, Kecamatan Silaen, Toba Samosir, Sumut. Dia kemudian pindah dan besar di Siantar. DL Sitorus menikah dengan Boru Siagian, dan dikaruniai 5 orang anak, 2 perempuan dan 3 laki-laki.