KPK Tunggu Polisi Periksa Novel Baswedan
Wakil Ketua KPK berharap rencana pemeriksaan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bisa segera dilakukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang berharap rencana pemeriksaan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bisa segera dilakukan.
Namun demikian, Saut mengaku, KPK dia belum menerima informasi jadwal rencana pemeriksaan terhadap Novel tersebut.
"Tapi kalau ditanya kapan, makin cepat (pemeriksaan) makin baik, agar didapat kejelasan seperti apa ujungnya kasus ini," kata Saut, Minggu (6/8/2017).
Menurutnya, KPK akan membantu Polri untuk menuntaskan kasus tersebut. Apalagi, Polri punya kewenangan dalam hal pemeriksaan untuk kasus ini.
"Oh ya, ini kompetensi dan wewenang Polri. Kami harus bantu dimana Polri yang harus tetap menjadi focus point-nya," ujar Saut.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi siap memeriksa Novel Baswedan di Singapura. Namun pihaknya masih berkoordinasi dengan KPK terkait hal tersebut.
"Polisi siap saja kapan saja berangkat. Kami mempersiapkan anggota dari Polda Metro Jaya. Kami koordinasi dengan KPK, kami tidak masalah. Kalau KPK menyampaikan pihak dokter sudah mengizinkan, kami akan berangkat ke sana," kata Argo.
Novel disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal di dekat rumah di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, tiga bulan lalu.
Argo menambahkan, keterangan Novel sangat dibutuhkan dalam pengungkapan kasus penyerangan terhadap dirinya.
"Dalam kejadian perkara itu ya, ada keterangan saksi, ada barang bukti, ada keterangan korban untuk mencari siapa pelakunya. Itu ada segitiga itu," kata Argo.
Berbeda dengan keterangan Argo, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, KPK siap mendampingi Novel Baswedan selama menjalani pemeriksaan oleh polisi.
Hal itu disampaikan Laode saat menanggapi rencana Kepolisian yang ingin menggali keterangan terkait peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel.
"Kami sudah siap dari awal kalau tim Polda mau pergi ke sana untuk mem-BAP (membuat berita acara pemeriksaan) Novel dan kawan-kawan, kami siap, kami siap menemani beliau," kata Laode usai menghadiri diskusi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa lalu.
Menurut Laode, hingga saat ini KPK masih menunggu kelanjutan dari kepolisian terkait rencana tersebut.