Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto meminta masyarakat untuk tidak panik terhadap serangan teroris.

Setyo mengungkapkan bahwa saat ini Polri telah memiliki alat canggih untuk mendeteksi serangan teroris yang menggunakan kendaraan.

Baca: Tiga Petunjuk Soal Amplifier Hingga Pelaku Pembakar MA Ditembak Polisi

"Kita (Polri) sudah punya alat untuk mengantisipasi manakala ada mobil-mobil (teroris) yang nyelonong. Kita punya alat untuk menghambat itu yang pertama," jelas Setyo.

Setyo menerangkan saat ini teroris melakukan serangan bukan hanya dengan bom.

Baca: SD Sengaja Beli Bensin Eceran Di Sekitar Lokasi Kejadin Sebelum Bakar MA

Kini serangan teroris juga menggunakan kendaraan.

"Bahwa mereka akan menyerang dengan bom, kalau gak punya bom pakai senjata. Kalau gak punya senjata pake pisau atau senjata tama. Kalau gak punya mereka akan menabrak," tambah Setyo.

Baca: Pria Berusia 27 Tahun Ini Sengaja Beli Bensin Lalu Disiramkan Ke Tubuh MA dan Membakarnya

Namun, bagi Setyo yang lebih penting adalah meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat maupun anggota Polri.

Seperti diketahui, beberapa kejadian teror terjadi dalam tahun ini.

Diantaranya bom di Kampung Melayu, penusukan polisi di Masjid Falatehan, dan beberapa teror lainnya.