Sambangi KPK, Yudi Latief : Korupsi Bertentangan dengan Pancasila
Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) Yudi Latief menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) Yudi Latief menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017)
Dalam kunjungannya, Yudi Latief menyatakan UKP-Pancasila dengan KPK punya kesamaan misi karena praktek korupsi itu bertentangan dengan seluruh sila di Pancasila.
Baca: Kegiatan Ahok Selama Ditahan di Mako Brimob, Dapat Kerja Lapangan
"Praktek korupsi itu bertentangan dengan seluruh sila Pancasila. Makanya tadi saya katakan, semakin pancasilais seharusnya tidak korupsi. Itu yang pertama, kami ada kesamaan nilai," tutur Yudi Latief.
Yudi Latief melanjutkan kedepan UKP-Pancasila akan memberikan apresiasi kepada Pemda, tokoh dan kepala daerah yang indeks korupsinya rendah sehingga pihaknya perlu melakukan konsultasi sejumlah hal pada KPK.
"Kami nanti mengundang pimpinan KPK juga untuk datang ke acara yang akan digulirkan UKP-Pancasila, yaitu Festival Prestasi Indonesia pada 21-22 Agustus 2017," ungkap Yudi Latief.
Baca: Ironis! 4 Fakta Terbongkarnya Kasus Pembuatan Sertifikasi Palsu yang Libatkan 300 Oknum Guru
Lebih lanjut Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata berpendapat pada prinsipnya KPK ingin mengintegrasikan nilai pancasila dalam nilai antikorupsi karena korupsi jelas mengabaikan nilai kemanusiaan.
"Kedepan kami akan mulai memetakan jaringan di KPK untuk juga sosialisasi dalam berbagai kesempatan menanamkan nilai Pancasila dan antikorupsi," tambah Alexander Mawarta