Polisi Bantah Pilih Kasih Tangani Kasus Pidato Kontroversial Viktor Laiskodat
"Polri akan menegakkan hukum, semua sama dimata hukum," ujar Setyo kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, membantah jika pihaknya tidak bersikap independen dalam penanganan laporan empat partai (PKS, Gerindra, PAN, Partai Demokrat) terhadap Ketua Fraksi Partai Nasdem, Viktor Laiskodat.
"Polri akan menegakkan hukum, semua sama dimata hukum," ujar Setyo kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).
Setyo mengungkapkan bahwa pihaknya masih melihat peran Viktor Laiskodat saat berpidato di saat masa reses tersebut.
"Kita kan lihat konteks, apakah dia melakukan ini pada saat dia melakukan tugasnya sebagai anggota dewan di daerah pilihannya konstituennya gak," tambah Setyo.
Baca: Anggota DPRD Ini Pacari Napi Narkoba, Jadi Kasus Pidana Setelah Foto-foto Vulgarnya Disebar
Seperti diketahui Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN, ramai-ramai melaporkan Viktor Laiskodat, ke Bareskrim.
Laporan ini terkait pidato Viktor di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang viral di dunia maya.
Dalam video berdurasi 02.05 tersebut Viktor menyebutkan ada empat partai diantara Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN yang mendukung adanya khilafah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.