Niko Panji Tantang Novel Bawedan Pulang Ke Indonesia dan Hadir di Pansus Angket KPK
"Saya bukan sebatas saksi, (hanya) masyarakat biasa dan nggak tahu duduk permasalahan yang terjadi itu kita cuma diarahkan oknum KPK,"
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rombongan Pansus Angket KPK mengecek kondisi safe house KPK di Jalan TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/8/2017).
Bersama Niko Panji, rombongan langsung mengecek kondisi rumah tersebut.
Niko pun menyembut keterlibatan penyidik KPK Novel Baswedan saat dirinya disekap di rumah tersebut.
Niko merasa selama berada di safe house KPK, dirinya justru merasa disekap.
Baca: Ketua DPRD Kota Malang Sandang Status Tersangka Dalam Dua Kasus Suap Berbeda di KPK
Bahkan, ia tak mengetahui persis perkara yang ditangani KPK sehingga dirinya ditunjuk sebagai saksi.
"Saya bukan sebatas saksi, (hanya) masyarakat biasa dan nggak tahu duduk permasalahan yang terjadi itu kita cuma diarahkan oknum KPK, kita sebut saja Novel," ungkap Niko Panji saat ditemui di safe house KPK, Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Niko pun menantang Novel untuk hadir memberikan keterangan dalam Pansus Angket KPK.
"Tolonglah muncul jangan bilang dia sakit, muncullah kita duduk sama-sama di Pansus. Gara-gara beliau, saya diperiksa seperti saya yang menyiram Novel," katanya.
Ia pun berharap Novel segera pulang ke Indonesia untuk hadir di Pansus Angket KPK.
"Tolong dalam hal ini (pansus angket) hadir. Pulang ke Indonesia, berobatlah ke Indonesia duduk sama-sama hadir di angket kita sama bersihkan nama baik," ucap Niko dengan nada meninggi.
Baca: Begini Penampakan Rumah di Kelapa Gading yang Diduga Disewa KPK Sebagai Safe House
Niko bahkan menuding Novel mengarahkan sejumlah saksi di rumah tersebut.