Di Depan Jokowi Santri Ini Mengaku Paling Ganteng, Kira-kira Apa Reaksi Presiden?
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pondok Pesantren Assunniyyah, di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pondok Pesantren Assunniyyah, di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (12/8/2017) malam.
Ada momen lucu ketika Jokowi menggelar kuis berhadiah sepeda dan meminta seorang santri untuk maju ke depan.
Selain jawabannya yang membuat ratusan santri tertawa, santri yang bernama Qodiyat itu mengaku dirinya paling ganteng di Pondok Pesantren Assunniyyah.
“Nama saya Qodiyat, tapi sering dipanggil si ganteng,” kata Qodiyat yang duduk bersila di sisi kanan Jokowi.
Jokowi hanya tersenyum mendengar pernyataan sepihak Qodiyat. Ia kemudian melanjutkan pertanyaan seputar tujuh nama suku kepadanya.
Awalnya, Qodiyat menjawab dengan lancar, mulai dari suku Madura, Jawa, Asmat, Sunda, Betawi, Batak, Bugis hingga suku Using.
Namun, ketika ditanya nama suku dari Sulawesi yang memiliki tradisi menyimpan mayat di gua, Qodiyat agak sulit menjawabnya.
“Nama sukunya berawalan dari huruf T, setelah huruf T, huruf O,” kata Jokowi mencoba membantu Qodiyat menjawab.
“Labuan Bajo!” jawab Qodiyat dengan percaya diri.
“Itu Komodo,” ucap Jokowi menjelaskan kepada Qodiyat bahwa bukan itu jawabannya, sekaligus menjelakan bahwa Labuan Bajo dihuni hewan tersebut.
Jokowi pun mengganti pertanyaannya, tidak lagi suku Toraja, namun bertanya kepada Qodiyat suku yang ada di Banten.
Qodiyat agak lama menjawabnya. Baru setelah dijelaskan Presiden mengenai ciri-ciri suku tersebut, barulah ia berhasil menjawab.
“Suku Badui,” kata Qodiyat sangat yakin.
Melihat tingkah Qodiyat yang sangat percaya diri meski sempat salah menjawab, Jokowi berkelakar agar santri yang mengaku paling ganteng di pondok pesantren itu dibina.
“Ini perlu dibina ini pak kiyai. Punya talenta dan kemampuan,” ucap Jokowi disambut tawa seluruh santri yang hadir.