Menhub Budi Karya Sosialisasikan Keberhasilan Pembangunan Indonesia Timur
Menhub memberikan contoh pembangunan yang dilakukan Pemerintah di wilayah pegunungan Papua.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah melakukan sejumlah pembangunan di wilayah Indonesia dalam tiga tahun ini baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa, termasuk wilayah Indonesia Timur.
"Dalam waktu tiga tahun ini, Pemerintah telah melakukan sejumlah pembangunan tidak hanya di pulau Jawa melainkan juga di luar pulau Jawa, termasuk wilayah Indonesia Timur. Hal ini sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Jokowi-JK yakni membangun Indonesia dari pinggiran," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam dialog di Bangsal Sewokoprojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta pada Sabtu (12/8).
Lebih lanjut Menhub memberikan contoh pembangunan yang dilakukan Pemerintah di wilayah pegunungan Papua.
"Kita lihat masyarakat di pegunungan Papua itu hidupnya sangat bergantung pada koneksitas transportasi udara. Oleh karenanya Kemenhub membangun sejumlah bandara supaya mereka bisa merasakan kemerdekaan sama seperti masyarakat lain di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan," kata Menhub.
Selain pembangunan bandara, Pemerintah juga melakukan kebijakan BBM 1 harga di wilayah Papua.
"Papua itu daerah terjauh dan sulit dijangkau. Harga BBM di sana 50 ribu per Liter, namun kalau lagi langka harga BBM bisa 100 ribu per Liter. Oleh karenanya, Pemerintah lakukan kebijakan BBM 1 harga. Sekarang BBM bisa dijangkau dengan harga 6.500 per Liter. Selanjutnya Pemerintah masih terus berupaya selain harga BBM, harga bahan pokok juga menurun," ujar Menhub.
Menanggapi hal ini, Bupati Illaga Puncak Papua Willem Wandik menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Pemerintah atas perubahan yang terjadi di daerah puncak Papua.
"Saya atas nama masyarakat Papua menyampaikan terima kasih kepada kinerja Pemerintah yang luar biasa. Kami bangga karena sudah cukup lama menanti. Kami merasakan tahun 2016 harga BBM di kab.Puncak dan daerah pegunungan 50 ribu per liter, kalau lagi langka harganya menjadi 100 ribu per liter. Namun sekarang harganya sudah turun menjadi 6.500 per liter," ujar Willem.
Willem menambahkan selain harga BBM, harga semen di kab.Puncak Papua juga mengalami penurunan dari 2.500.000 per sak menjadi 1.050.000 per sak.
Lebih lanjut Menhub juga menjelaskan pembangunan yang dilakukan Pemerintah di wilayah Miangas, Sulawesi utara.
"Ada lagi wilayah Miangas. Posisinya ada di utara Sulawesi Utara. Kira-kira jarak dari Manado sekitar 400 km dan Filipina 70 km. Kalau Pemerintah tidak urus mereka, nanti bisa-bisa mereka jadi orang Filipina. Makanya Pemerintah bangun bandara di sana," kata Menhub.
Seorang Guru di Miangas Hibor Arundaa menyampaikan perubahan yang terjadi setelah adanya bandara.
"Bandara di Miangas mulai beroperasi 13 Maret 2017 Pak. Jadi 5 bulan inilah kami sudah bisa menggunakan bandara. Dulu transportasi keluar masuk Miangas pakai kapal laut yang jadwalnya tidak pasti terantung cuaca Pak. Namun sejak ada bandara jadwalnya pasti, seminggu sekali," ujar Hibor.
Sementara itu Nelayan di Miangas Petrus Mambu juga menyampaikan perekonomian warga Miangas meningkat setelah adanya bandara.