Ungkap Kasus Sabu 1 Ton, 26 Polisi Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
"Ini menyelamatkan jutaan jiwa dan bangsa Indonesia. Bagi Polri, ini mengangkat citra Polri,"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik 26 anggota Polda Metro Jaya yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atas keberhasilannya mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis sabu satu ton.
Tito mengungkapkan, kenaikan pangkat merupakan apresiasi atas kinerja anggota yang berprestasi.
Pengungkapan kasus, dianggap dapat mengharumkan institusi Polri.
Baca: Polisi Periksa Wali Kota Kendari Terpilih Besok
Apalagi, pengungkapan kasus tersebut yang terbesar sepanjang sejarah Asia Tenggara.
"Ini menyelamatkan jutaan jiwa dan bangsa Indonesia. Bagi Polri, ini mengangkat citra Polri," ujar Tito di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis (17/8/2017).
Presiden Joko Widodo memberikan apreiasi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Rabu (16/8/2017), kemarin.
Baca: Arus Lalu Lintas Tersendat Akibat Ada Perlombaan Panjat Pinang di Cipinang Melayu
"Presiden juga berikan apresiasi dan pujian sendiri. Itu dalam pidato. Terima kasih di antaranya kepada Polri. Dan dikutip beliau adalah pengungkapan narkoba satu ton. Itu adalah pidato kenegaran," ujar tito.
Di antara 27 anggota Polda Metro Jaya yang menerima kenaikan pangkat luar biasa adalah AKP Malvino Edward, AKP Ashabul Kahfi, AKP Rosana A Labobar, Brigadir Fransiscus J Novanto, Brigadir Partono.
Kemudian Brigadir Abong L Windi, Brigadir Syupriadin, Brigadir M Fauzi, Aiptu Erwin Fitriadi, dan Aiptu Ferri Lesmana.