Menteri PUPR Raih Rekor Muri Kategori Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Terbanyak Secara Serentak
Prestasi yang diraih oleh Kementerian PUPR ini berhasil mematahkan rekor sebelumnya yang pernah diukir oleh PT Semen Gresik
Editor: Johnson Simanjuntak
Acara sertifikasi tenaga kerja konstruksi ini dilakukan secara on the job training pada beberapa proyek strategis baik di lingkungan internal maupun eksternal Kementerian PUPR, selama 3 (tiga) hari dari tanggal 21 sampai 23 Agustus 2017.
Kepala Balai Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Riky Aditya Nazir mengatakan, tujuan dilakukan sertifikasi ini adalah sebagai bentuk pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mewajibkan kepada setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa untuk mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.
Sanksi apabila tidak melaksanakan kewajiban tersebut adalah sampai kepada penghentian sementara layanan Jasa Konstruksi.
"Pelaksanaan sertifikasi dilakukan secara onsite di 36 lokasi pada proyek-proyek dengan pendanaan APBN (internal PUPR), pendanaan APBD (Dinas PU SDA DKI Jakarta), dan sumber pendanaan swasta/ non APBD-APBN. Sedangkan seremonial pembukaan sertifikasi dilaksanakan secara serentak 3 Lokasi yaitu di pintu VII GBK, Dinas PU SDA DKI, dan proyek Sentraland Cengkareng PT.Brantas Abipraya dengan melibatkan 100 orang asesor dari LJKN, " katanya.
Peserta sertifikasi lebih kurang sebanyak 3255 orang terdiri dari 3.047 orang peserta Sertikasi Tenaga Kerja Terampil (SKTK) meliputi : tukang, mandor, drafter, surveyor, operator, pelaksana dan pengawas ; serta 208 orang Peserta Bimbingan Teknis Keahlian meliputi : Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja (SMK3), Manajemen Konstruksi (MK) dan Administrasi Kontrak (AK).
Beberapa stakholders konstruksi yang terlibat diantaranya adalah Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis untuk proyek renovasi komplek Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta dengan jumlah 598 orang, proyek Dinas PU SDA Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.315 orang.
Pproyek-proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ditjen SDA di Provinsi DKI, Banten, Jawa Barat sebanyak 246 orang, proyek-proyek Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI (BBPJN VI) Ditjen Bina Marga sebanyak 91 orang, proyek-proyek Satker Ditjen Cipta Karya di Provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat sebanyak 58 orang.
Proyek pembangunan Wisma Atlet Rusun Kemayoran sebanyak:118 orang, proyek Pembangunan MRT Jakarta sebanyak 112 orang, proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat sebanyak 83 orang, proyek PT. Brantas Abipraya sebanyak: 364, proyek PT. Nindya Karya sebanyak 218, proyek dengan beberapa kontraktor swasta sebanyak 62 orang
Acara pemberian sertifikasi konstruksi massal ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional, LPJK Provinsi DKI Jakarta, LPJK Provinsi Banten, dan LPJK Provinsi Jawa Barat.